redaksiharian.com – Bos besar Maspion Group, Alim Markus, hari ini dipanggil KPK untuk menghadiri pemeriksaan. Alim Markus diperiksa sebagai saksi terkait kasus gratifikasi mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Alim Markus merupakan salah seorang pendiri perusahaan dan telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sepanjang masa kariernya. Sebab Maspion sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh ayah Markus, Alim Husein.
Melansir dari situs Maspion, Alim Husin (ayah Alim Markus) mendirikan sebuah usaha kecil yang memproduksi lampu teplok yang terbuat dari aluminium dan logam. Perusahaan yang berdiri sekitar 1961 itu diberi nama UD Logam Jawa.
Jumlah karyawannya saat itu hanya delapan orang dan bisa memproduksi sekitar 300 lusin per hari. Dari lampu teplok kemudian berkembang dengan memproduksi lampu badai untuk para nelayan.
Akhir 70-an perusahaan mulai memproduksi perabot rumah tangga dengan bahan plastik seperti ember, baskom, loyang, dan sebagainya. Pada 1972, usaha keluarga Alim Husin semakin maju dan berkembang sehingga kemudian merancang nama dan logo baru.
Akhirnya keluarga Alim Husin memperoleh nama baru, yakni Maspion. Menurut Alim Markus, Maspion merupakan singkatan dari M=Mengajak A=anda S=selalu P=percaya I=industri O=olahan N=nasional.
Sementara itu berdasarkan informasi dari situs perusahaan Indal Aluminium, Alim diketahui berhasil menyelesaikan studi non-gelar program eksekutif di National University of Singapore pada tahun 1990 dan Tsing Hua University di Beijing, China tahun 2010.
Barulah setelah itu, dirinya ditunjuk menjadi Presiden Direktur perseroan melalui RUPST tanggal 25 Agustus 2020 dengan masa jabatan hingga berakhirnya RUPST tahun 2023.
Di luar itu, Alim juga menduduki jabatan komisaris dan direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Maspion, diantaranya adalah sebagai Direktur Utama di PT Maspion, PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk dan PT Bumi Maspion, sebagai Komisaris Utama di PT Indal Steel Pipe, PT Maspion Energy Mitratama, dan PT Maspion Industrial Estate.
Tidak berhenti di sana, dirinya saat ini juga menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC) dan jabatan organisasi lainnya. Karenanya selama tahun buku 2021, Alim diketahui telah mengikuti berbagai seminar pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan prospek dan strategi dalam dunia usaha.
Lihat juga Video ‘Tiba di KPK, Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa Sebagai Tersangka: