redaksiharian.com – Produsen Harley-Davidson (HOG.N) sementara menghentikan produksi di pabrik Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) karena kekurangan suku cadang. Penghentian ini menjadi yang kedua kalinya setelah Mei tahun lalu juga disetop sementara.

Mengutip Reuters, Jumat (9/6/2023), Harley-Davidson tidak merinci lengkap suku cadang apa saja yang kurang. Padahal produksi di pabrik tersebut, jadi yang terbesar dengan hampir 1.000 karyawan.

Sementara penghentian sebelumnya dilakukan Mei 2022. Saat itu karena masalah pasokan selang rem yang kurang.

Meski sempat terjadi penghentian produksi sementara pada Mei lalu, Harley-Davidson melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan bahkan saat penjualan ritel di Amerika Utara turun.

Penjualan sepeda motor dan produk terkait tumbuh 21% menjadi US$ 1,56 miliar pada kuartal terakhir, didorong oleh peningkatan pengiriman grosir dan kenaikan harga yang berkelanjutan.