redaksiharian.com – Presiden RI Joko Widodo meminta agar PDI Perjuangan dapat membuat rencana besar untuk menghadapi tantangan global yang masih dihadapi Indonesia.
Kesulitan atau tantangan global yang dihadapi Indonesia, seperti krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina, menjadi isu yang dibahas Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan.
“Saya kira tantangan-tantangan seperti itu harus kita ketahui bersama sehingga PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai Pembukaan Rakernas di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Presiden menilai ada kesempatan besar yang membawa Indonesia bisa masuk menjadi Negara maju dalam 13 tahun ke depan saat generasi Indonesia menikmati bonus demografi.
Menurut Jokowi, akan lebih baik jika PDIP dapat membuat perencanaan besar yang dipersiapkan dari sekarang, terutama melalui Rakernas III partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Pada nantinya ke depan diberikan kesempatan untuk mengelola Negara ini sehingga bayangan-bayangan yang tadi saya sampaikan paling tidak bisa dipersiapkan perencanaannya lebih dalam,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan sama, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan dibahas dan dirumuskan dalam hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP.
“Apa-apa saja yang telah beliau sampaikan, itu juga akan dijadikan bagian daripada hal-hal yang nanti akan kami bahas juga di dalam persidangan di Rakernas tiga hari ini,” ujar Megawati.
Megawati menegaskan pelaksanaan Rakernas III PDIP ini adalah hal biasa sebagaimana perintah dari Kongres PDIP dan menjadi ajang konsolidasi sesama kader.
Adapun Rakernas III PDIP digelar bertepatan dengan hari lahirnya Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno.