redaksiharian.com – PT Toyota Astra Motor ( TAM ) mengakui memiliki rencana untuk menghadirkan mobil listrik bZ4X untuk pasar Indonesia pada beberapa waktu mendatang.
Pernyataan tersebut datang dari Vice President TAM Henry Tanoto, menyusul dihadirkannya 41 unit bZ4X sebagai salah satu kendaraan resmi dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Hal ini lantas juga diakui Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy ketika ditemui dalam kesempatan terpisah. Lantas jika hadir di pasar dalam negeri, kira-kira berapa harga yang pantas untuk mobil terbaru ini?
“Kita belum putuskan kira-kira harganya berapa, masih diskusi. Tetapi ini beda dengan segmen yang ditempati Lexus (UX300e),” kata Anton di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Menurut dia, segmentasi atau sasaran pasar bZ4X akan berada di bawah kelas kendaraan dari Lexus, khususnya UX300e sebagai kendaraan listrik murni dari merek terkait yang juga menjadi official car partner di KTT G20.
Sehingga, kehadiran bZ4X untuk pasar Indonesia sendiri, tidak akan langsung bersinggungan dengan produk kendaraan dari Toyota Indonesia lainnya. Tidak terkecuali model mobil listrik Lexus.
“Lexus itu lebih premium, jadi mereka fokus ke mobil kesekian. Bahkan ada dari beberapa konsumen ketemu saya, katanya ini (UX300e) jadi mobil ketujuhnya,” kata Anton.
“Jadi segmennya agak beda. Mungkin orang hanya melihat size, tapi kita juga melihat kemewahannya ya seperti ada wood panel, bahan leather-nya, trim-nya, dan lain-lain. Jadi tetap segmennya kita pisahkan meski secara ukuran bZ4X lebih besar,” lanjut dia.
Artinya, banderol bZ4X nanti tidak akan mencapai Rp 1,2 miliar sebagaimana harga jual UX300e. Tetapi, tentu berada di atas beberapa kendaraan populer Toyota lain seperti Kijang Innova yang berada di kisaran Rp 500 juta.
Mengacu harga pasarannya di Jepang, mobil dibanderol 6 juta yen hingga 6,5 juta yen alias Rp 662 juta sampai Rp 717 jutaan. Bila demikian, maka bZ4X ini akan menjadi salah satu penantang kuat Hyundai Ioniq 5.