Seorang perwira polisi Uvalde yang menunggu izin pengawas untuk menembakkan senapannya, melewatkan kesempatan untuk menangkap seorang penembak yang kemudian membantai 19 anak-anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Texas, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Rabu (6/7).

Jose Badillo menempatkan bendera March for Our Lives di belakang potret beberapa korban penembakan di Sekolah Dasar Robb selama demonstrasi "March for Our Lives" di Austin, Texas, 11 Juni 2022. (Foto: Reuters)

Jose Badillo menempatkan bendera March for Our Lives di belakang potret beberapa korban penembakan di Sekolah Dasar Robb selama demonstrasi “March for Our Lives” di Austin, Texas, 11 Juni 2022. (Foto: Reuters)

Sebelum memasuki halaman sekolah, penembak telah menabrakkan mobilnya dan menembaki sebuah toko di seberang jalan pada pukul 11.28 waktu setempat, yang memicu tanggapan penegak hukum.

Orang-orang di luar Ssgt Willie de Leon Civic Center setelah penembakan, di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Marco Bello)

Orang-orang di luar Ssgt Willie de Leon Civic Center setelah penembakan, di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Marco Bello)

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.