redaksiharian.com – Marc Marquez berhasil menjadi pebalap tercepat di kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Motegi . Hasil itu merupakan statemen kepada rival bahwa dia kembali dan masih kencang.
Meski demikian Marc tidak mau sesumbar. Pebalap Repsol Honda itu seperti “bermain catur” dengan penilaian dan harapan para rival, Marquez menyebut dia bukan penantang podium karena saat kualifikasi trek sedang basah.
Hal itu akan sangat berbeda saat balapan apalagi jika trek kering, karena perasaan dan pengendalian motor juga berubah. Di sisi lain, para pebalap lain juga akan tampil maksimal buka gas penuh.
“Tentu saja, saya sangat senang bisa kembali ke posisi terdepan,” kata Marquez mengutip , Minggu (25/9/2022).
“Ini hanya pole position, basah, tetapi dalam situasi yang kami hadapi, dengan tim dan Honda, banyak berjuang, ini benar-benar berita bagus bagi kami. Kami membutuhkan pencapaian kecil ini, motivasi kecil dan udara segar di dalam kotak pit,” ungkap dia.
Marquez yang baru kembali di GP Aragon usai menjalani operasi lengan kanan atas keempat mengatakan, alasan dia bisa sangat kencang di trek basah sebab dia selalu berusaha untuk tampil menekan.
Marquez mengatakan masalah pengendalian pada motor Honda RC213V tak terasa.
“Saya mencoba menyerang dan saya melakukan putaran yang baik, saya tidak melebih-lebihkan (mengendalikan motor) dan itu cukup untuk berada di posisi terdepan,” kata dia.
“Juga di kondisi basah saya merasakan titik lemah motor berkurang dan saya bisa mengambil keuntungan dari situasi itu,” ungkap Marc.
“Tapi besok (saat trek kering) akan menjadi cerita yang berbeda. Kami akan kembali ke tempat alami kami, sekarang juga,” kata dia.
Berbeda dengan Fabio Quartararo yang menganggap Marquez punya kesempatan menang di GP Jepang. Sebab sebetulnya Marquez sudah kencang sejak hari jumat saat sesi latihan bebas.
Di sisi lain Marquez memang langganan menang di GP Jepang. Kemenangan terakhir pada musim 2019, yakni balapan terakhir di Motegi sebelum seri di Jepang absen akibat pandemi Covid-19.
“Tentu saja, saya ingin berada di puncak, saya ingin berjuang untuk podium, saya ingin berjuang untuk lima besar. Tapi ini bukan waktunya,” kata Marquez.