redaksiharian.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memasang sebanyak 24 penangkal petir untuk peningkatan pelayanan dan menjamin keandalan sistem kelistrikan di momen Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Penangkal petir atau transmission line arrester ini tersebar di berbagai titik di jalur transmisi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” kata Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,Ivan Nur Pratama di Banjarbaru, Rabu.

Dia menjelaskan penangkal petir untuk mencegah terjadinya gangguan jaringan akibat petir.

Cara kerjanya, ketika terjadi sambaran petir maka rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.

Selain memasang penangkal petir, PLN juga melakukan penggantian isolator tower pada jalur saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang terdapat anomali berdasarkan hasil inspeksi sebelumnya.

Selama Ramadhan ini, sebanyak 541 petugas PLN bersiaga di posko siaga kelistrikan untuk melakukan penjagaan dan perbaikan apabila terjadi gangguan di wilayah Kalsel dan Kalteng.

Ivan juga mengajak partisipasi masyarakat untuk turut serta mencegah gangguan kelistrikan yang diakibatkan layang-layang dan pohon.

Masyarakat juga dapat memberikan informasi melalui aplikasi PLN Mobile agar petugas PLN dapat langsung menindaklanjuti jika terdapat potensi-potensi penyebab gangguan.