RedaksiHarian – Red Sparks kembali menghidupkan asa untuk bisa lolos ke pertandingan kejuaraan setelah menumbangkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Kemenangan berharga diraih dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 20-25, 25-15) pada laga yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (24/3/2024).

Tim besutan Ko Hee-jin itu berhasil membalaskan kekalahan dari Pink Spiders pada pertandingan pertama.

Park Hye-min dan Jung Ho-young yang turun pada laga sebelumnya digantikan oleh Kim Se-in dan Hang Song-yi pada posisi outside hitter dan middle blocker.

Hasilnya taktik tersebut membuahkan hasil ketika kedua pemain tersebut sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Ko Hee-jin mengatakan bahwa strategi yang dilakukannya dengan menggantikan Park Hye-min yang tampil kurang baik pada laga terakhir memang sudah direncanakan.

Pelatih berusia 43 tahun itu sudah mengira bahwa tim lawan pasti sudah mempersiapkan jika Red Sparks tampil dengan Park Hye-min.

“Lawan pasti sudah siap dengan penampilan (Park) Hye-min, tapi saya pikir itu akan berantakan ketika kartu (pemain) ditukar,” kata Ko Hee-jin seusai laga dilansir dari TheSpike.

“Saya pikir pertandingan hari ini menunjukkan mengapa kami membawa (Km) Se-in dalam pertukaran. Saya sangat bersyukur,” katanya.

Kim tampil solid dengan membantu di lini pertahanan dengan mencatatkan efektivitas receive yang cukup tinggi sebesar 64,71 persen.

Kim akhirnya ikut menyumbangkan sembilan poin dan menyabet gelar MVP pada laga ini.

Namun selain itu, Ko Hee-jin menyatakan bahwa tiga penyerang cadangan mereka memang sudah berlatih bersama semenjak absennya sang kapten, Lee So-young.

“Sejak (Lee) So-young mengalami cedera, saya memberikan perintah khusus kepada Hye-min, Lee Seon-woo, dan Se-in untuk berlatih menerima bola (receive) setiap hari,” kata Ko.

“Dan saya juga mengatakan kepada mereka untuk membantu para pemain di pinggir lapangan.”

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa itu akan menjadi permainan kami jika kami dapat menerima, dan berkat kerja keras mereka, Se-in dapat menemukan ritme yang baik,” ujarnya.

Pujian tidak hanya diberikan untuk Kim Se-in, pelatih juga senang dengan penampilan middle blocker Red Sparks berusia 39 tahun, Han Song-yi.

“Saat Han Song-yi masuk, ada rasa stabilitas,” kata Ko Hee-jin.

“Ada kalanya pemain veteran dibutuhkan dalam pertandingan besar, dan Song-yi memainkan pertandingan penuh pertama kalinya setelah sekian lama dan melakukan tugasnya dengan baik dengan tenang,” kata Ko.

Pada akhirnya, pelatih mengatakan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi dkk akan tampil habis-habisan pada laga hidup mati kontra Pink Spiders demi mendapatkan satu tiket ke laga final.

“Saya harus memberikan banyak pujian kepada para pemain yang melakukan pekerjaan dengan baik di belakang layar.” kata Ko.

“Semua orang dapat melihat hasilnya, tetapi saya akan memperhatikan bagian yang tidak terlihat. Kami akan melakukannya dengan baik di pertandingan ketiga,” pungkas Ko Hee-jin.

Red Sparks akan kembali melawat ke markas Pink Spiders pada laga ketiga babak playoff di Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa (26/3/2024).