redaksiharian.com – Indonesia masih sangat ketat soal masuknya penerbangan internasional. Hanya dua bandara ini yang boleh menerima penerbangan internasional.

Bandara tersebut adalah Soekarno Hatta, Cengkareng dan Sam Ratulangi Manado. Pesawat dari luar negeri tidak diperbolehkan mendarat di bandara lainnya.

Padahal Indonesia punya 30 bandara internasional. Hal ini tentu saja diperkirakan akan menekan kinerja bandara internasional alias bikin rugi.

Namun hal ini ditepis oleh VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Hendy Heryudhitiawan. Dilansir dari CNBC Indonesia, Angkasa Pura I mendukung penuh upaya pemerintah, membatasi pintu masuk kedatangan internasional baik dari darat, laut, udara, yang tertuang dari SE Kementerian Perhubungan No. 74 Tahun 2021. Supaya varian virus Covid-19 yang baru tidak masuk ke Indonesia, termasuk varian Mu.

Hendy mengatakan bahwa penutupan bandara internasional tidak akan berpengaruh pada kinerja keuangan bandara. Karena dalam situasi saat ini jumlah wisatawan mancanegara itu memang sedikit.

“Dari bandara yang kami kelola itu hanya 1 bandara Sam Ratulangi Manado. Dampaknya tidak begitu berpengaruh karena trafiknya pun memang sangat sedikit dibandingkan dengan penumpang domestik,” kata Hendy.

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia sebanyak 139 ribu kunjungan pada bulan Juli 2021, naik 1,25% dibandingkan bulan sebelumnya. Tapi turun 10,77% dibandingkan Juli 2020.

Secara kumulatif Januari-Juli mencapai 937,75 ribu kunjungan, realisasi ini turun 71%jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 3,28 juta kunjungan. Kunjungan dari moda angkutan udara sebanyak 77,47 ribu, moda angkutan laut 266,50 ribu, dan angkutan darat 593,78 ribu,

Adapun asal negara wisman yang berkunjung ke Indonesia paling banyak dari Timor Leste 55,2% atau 76,7 ribu kunjungan. Kemudian disusul oleh Malaysia sebanyak 45 ribu kunjungan atau 32,4% dan posisi ketiga ada China dengan 3,2 ribu kunjungan atau 2,3%

Dari catatan AP I melalui bandara Juanda Surabaya dan Sam Ratulangi Manado, jumlah realisasi kedatangan internasional dari Januari-Agustus 2021 mencapai 94.535.