redaksiharian.com – Barat – Kanye West menjadi-jadi setelah mengeluarkan pernyataan rasis, anti semit, dan menuduh orang-orang Yahudi menguasai industri musik. Bukan hanya itu, Kanye juga akhir-akhir ini menyuarakan perundungan, penyerangan, hingga kebencian.

Atas ulah Kanye West yang dianggap kebablasan, teman-teman dekat mengkhawatirkannya. Bahkan, ada yang menduga Kanye sedang mengalami gangguan mental. Berikut artikelnya.

Awal Mula

Keributan yang dibuat Kanye West bermula dari mengolok-olok Gabriella Karefa-Johnson, editor Vogue. Kemudian, Kanye merembet dengan mengunggah kaus kebanggaannya yang berbunyi, ‘White Lives Matter’.

Aksi Kanye West yang telah menyebarkan kebencian dan perundungan membuat geram selebritis dan netizen. Khloe Kardashian, Hailey Bieber, Bella Hadid, Gigi Hadid, dan lainnya geram dan membela Gabriella.

Namun, Kanye West tidak terima. Ia menyerang kembali sejumlah selebritis dan menyerempet ke publik figur Hollywood terkenal lainnya. Bahkan, celotehan Kanye diduga membuat Justin Bieber geram dan memutuskan hubungan pertemanan mereka.

Hal tersebut bermula ketika Kanye West posting artikel lama tentang Hailey Bieber dan Drake berkencan tahun 2016. Lalu, Kanye menuding hidung Hailey merupakan hasil operasi plastik.

Diduga Sedang Gangguan Mental

Menilik Page Six, Kanye West membuat khawatir teman-teman terdekatnya setelah membuat keributan. Bahkan, narasumber menyatakan Kanye sedang mengalami gangguan mental dan dalam tahap yang sangat serius.

Page Six mengaku narasumber memberi tahu mereka jika Kanye West hampir tidak bisa tidur. Hal itu merupakan masalah Kanye yang membuatnya dirawat karena masalah mental pada tahun 2016 silam. Pada 2016 hingga 2019, Kanye beberapa kali menjalani terapi karena penyakit bipolar.

Perilaku aneh Kanye West dimulai ketika memecat humas untuk peragaan busananya di Paris Fashion Week pekan lalu. Kemudian, Kanye batalkan rencananya dan buru-buru menyusun pertunjukan baru yang menampilkan tema ‘White Lives Matter’.

Kanye West juga mau diwawancara dengan Tucker Carlson, yang bertentangan dengan saran timnya. Sejak itu, Kanye disebut memecat konsultan dan penasihat yang tidak setuju dengannya atau menolak ide-idenya.

Bukan hanya itu, Kanye West diduga mencoba merekrut tim untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2024 mendatang. Teman-teman Kanye kebingungan untuk mencari seseorang yang dapat membujuk sang rapper untuk melakukan terapi. (rth)