RedaksiHarian – Timnas Indonesia melakoni semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan salah satu kontestan favorit, Uzbekistan.

Kedua tim saling bentrok di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Setidaknya ada dua hal wajar yang membuat Tim Serigala Putih diunggulkan atas Garuda Muda.

Uzbekistan jauh lebih berpengalaman berlaga di medan Piala Asia U-23.

Sementara Indonesia baru menjajal turnamen di Qatar 2024 sebagai debutan, Uzbekistan langganan lolos sejak edisi pertama pada 2013.

Setelah hanya sampai fase grup dalam dua penyelenggaraan perdana, Serigala Putih meroket.

Mereka menjadi raja dengan memenangi Piala Asia U-23 2018 di China.

Pada dua edisi berikutnya Uzbekistan selalu lolos semifinal walau tidak meneruskan tren juara.

Wakil Asia Tengah itu mencapai peringkat 4 pada 2020 dan menjadi runner-up di kandang sendiri dua tahun berselang.

Faktor kedua yang membuat Uzbekistan pantas diunggulkan ialah rapor sempurna mereka di Piala Asia U-23 2024.

Khusayin Norchaev dkk memborong 3 kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Grup D.

Mereka menghajar Malaysia 2-0, Kuwait 5-0, dan Vietnam 3-0.

Masuk fase gugur, juara bertahan Arab Saudi ikut digasak 0-2.

Namun, bukan berarti timnas U-23 Indonesia pasrah menghadapi status mereka.

Sang Garuda Muda siap menjadi tim perusak rekor sempurna Serigala Putih berdasarkan kiprah di turnamen sejauh ini.

Indonesia berpengalaman mengakhiri catatan steril gawang dua tim kuat hingga perempat final.

Musuh pertama yang mendapati catatan clean-sheet mereka dirusak Marselino Ferdinan dkk ialah Australia.

Olyroos, julukan Australia U-23, memulai turnamen dengan hasil imbang 0-0 dengan Yordania.

Pada partai kedua, Indonesia berhasil menjadi tim pertama yang menjebol gawang Australia setelah menang 1-0 berkat gol Komang Teguh.

Garuda Muda pun bisa berbangga dengan menjadi satu-satunya tim yang sukses mengoyak jala Olyroos di Piala Asia U-23 2024.

Pasalnya, partai ketiga Australia menghadapi Qatar juga berakhir 0-0.

Musuh kedua yang merasakan rekor keperawanan mereka dirusak timnas U-23 Indonesia ialah Korea Selatan di perempat final.

Tim Negeri Ginseng juga melalui trilaga fase grup dengan kemenangan beruntun.

Masing-masing mereka raih atas Uni Emirat Arab 1-0, China 2-0, dan Jepang 1-0.

Baru pada perempat final rekor steril Korea Selatan berakhir di kaki Rafael Struick.

Tembakan cantik Struick dari luar kotak penalti menghanguskan catatan clean-sheet selama 285 menit milik Korsel.

Kini Uzbekistan datang ke semifinal dengan modal riwayat 360 menit lebih tanpa kebobolan.

Waktunya catatan tersebut dirusak kembali oleh Pasukan Garuda Muda Shin Tae-yong.