RedaksiHarian – Timnas U-23 Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Hasilnya, Garuda Muda takluk dengan skor 0-2.
Dua gol Serigala Putih, julukan Uzbekistan, dicetak oleh Khusayin Norchaev (68′) dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86′).
Jika menilik statistik pertandingan, Indonesia memang nyaris kalah segalanya dari lawannya tersebut.
Anak asuh Shin Tae-yong hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 38 persen, berbanding 68 persen milik Uzbekistan.
Selain itu, Indonesia juga gagal melepaskan tembakan tepat sasaran dari empat percobaan yang dilakukan.
Sebaliknya, Uzbekistan mampu memproduksi hingga 28 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Hasil ini memang membuat mimpi Indonesia untuk lolos ke final Piala Asia U-23 pupus, tetapi tidak dengan peluang mentas di Olimpiade 2024.
Sebelum laga menghadapi Uzbekistan, Indonesia memiliki 3 skenario untuk lolos ke Paris.
Salah satunya adalah dengan mengalahkan Uzbekistan sehingga mereka akan lolos otomatis sebagai juara atau runner-up.
Namun, cara pertama gagal terwujud sehingga Indonesia kini berharap pada dua syarat terakhir.
Yang pertama adalah Tim Merah Putih memenangi perebutan tempat ketiga di turnamen kelompok umur ini.
Saat ini Indonesia sedang menunggu calon lawan mereka di fase tersebut.
Mereka akan menghadapi antara Jepang atau Irak yang sebentar lagi bertempur di babak semifinal.
Jika masih kalah, duel penentuan melawan Guinea di babak play-off akan menjadi pertaruhan terakhir Indonesia.
Timnas Indonesia sudah sangat lama tak ikut Olimpiade.
Kali terakhir Indonesia ambil bagian dalam cabang olahraga sepak bola Olimpiade adalah pada 1956.
Setelah itu, Indonesia tak pernah lolos kualifikasi.
Dengan sisa 2 ‘nyawa’ untuk lolos, Indonesia tak boleh menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Adapun Olimpiade musim panas ini akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.