RedaksiHarian – Perjuangan luar biasa ditunjukkan Indonesia ketika jumpa Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Mentas di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024) atau Jumat dini hari WIB, mereka memulangkan raksasa Benua Kuning lewat adu penalti.
Kedua tim harus menjalani adu tos-tosan setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Dua gol Indonesia lahir melalui kaki Rafael Struick.
Sementara itu, Korea membalas via gol bunuh diri Komang Teguh dan Jeong Sang-bin.
Korea menjalani laga dengan 10 pemain sejak menit ke-70 gegara Lee Young-jun menerima kartu merah langsung.
Pemain berusia 20 tahun itu dihukum akibat menghantam dan menginjak kaki Justin Hubner.
Ada proses pemantauan melalui Video Assistant Referee sebelum wasit Shaun Evans memutuskan untuk mengusir Lee.
Warganet Indonesia tak perlu waktu lama buat menggeruduk akun media sosial Lee.
Hanya beberapa menit usai insiden kartu merah, kolom komentar Instagram sang bomber sudah dipenuhi ‘kata-kata mutiara’ dari netizen Tanah Air.
Salah satu komentar menyuruh Lee untuk bermain drama korea alias drakor dibanding melanjutkan karier sebagai pesepak bola.
“Main drakor aja mas mendingan,” kata seorang warganet.
Adu penalti pun berjalan panjang dan melelahkan.
Indonesia merampungkan adu tos-tosan dengan skor akhir 11-10.
Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan Indonesia saat turun sebagai ekesekutor pemungkas.
Berkat kemenangan atas Korea, Indonesia menelurkan sejarah baru karena untuk kali pertama menjejaki semifinal Piala Asia U-23.
Pada babak empat besar nanti, armada besutan Shin Tae-yong akan menghadapi pemenang laga Uzbekistan versus Arab Saudi.
Duel Uzbekistan kontra Arab Saudi dijadwalkan berlangsung Jumat (26/4/2024).
Adapun pertandingan semifinal bakal dihelat pada 29 April.