RedaksiHarian – Tensi panas menyelimuti duel Qatar versus Jepang di Jassim Binn Hamad Stadium, Kamis (25/4/2024).
Hingga berita ini diturunkan, kedudukan masih imbang 2-2 setelah melewati 90 menit.
Fuki Yamada menghadirkan gol cepat bagi Jepang saat laga berjalan dua menit.
Akan tetapi, Qatar membuat skor jadi imbang melalui gol sundulan Ahmed Al Rawi.
Pertarungan berlangsung keras dengan menghadirkan kartu merah.
Peristiwanya berlangsung pada menit ke-39 setelah skor imbang 1-1.
Saat hendak menyapu bola udara, kaki Youssef mengenai perut Mao Hosoya.
Wasit Hanna Hattab menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat ulang kejadian.
Setelah mantap mengambil keputusan, sang pengadil lapangan menunjukkan kartu merah kepada Youssef.
Sang kiper pun tampak sangat terpukul usai diusir darai lapangan.
Dalam perjalanan menuju lorong ruang ganti, Youssef terlihat bersujud sambil menangis.
Khaled Ali menjadi korban pengusiran Youssef.
Bintang timnas U-23 Qatar itu ditarik keluar untuk digantikan kiper pelapis, Ali Nader.
Meski cuma bermodalkan 10 pemain, Qatar mampu menambah gol via Jassem Gaber pada menit ke-49.
Keunggulan Qatar tak bertahan lama karena Jepang menyamakan kedudukan berkat sundulan Seiji Kimura.
Skor 2-2 tak berubah sampai 90 menit selesai sehingga babak perpanjangan waktu harus dimainkan.
Sekadar informai, Qatar sudah dua kali mencicipi semifinal Piala Asia U-23 dari lima kali berpartisipasi.
Tahun 2016 menandai debut mereka dalam pesta sepak bola Benua Kuning khusus usia muda.
Kala itu, Qatar finis sebagai peringkat keempat.
Tim berjulukan Al-Maroon mengalami kemajuan pada 2018 dengan merebut predikat tempat ketiga.
Lalu untuk dua edisi berikutnya secara beruntun (2020 dan 2022), Qatar hanya mencapai penyisihan grup.