RedaksiHarian – Indonesia menghadapi tantangan berat dari Korea dalam partai perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).
Menerima gempuran bertubi-tubi sejak kick-off, Garuda Muda justru menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Gol pertama Indonesia lahir melalui lesakkan indah Rafael Struick saat laga berjalan 15 menit.
Penyerang kelahiran Belanda itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membuat bola bersarang di pojok kanan gawang.
Torehan dari Struick adalah berkah bagi Indonesia, namun tidak buat Korea.
Akibat gol sang bomber Indonesia, pasukan belia Negeri Ginseng harus menyudahi clean sheet yang berlangsung 285 menit di Piala Asia U-23 2024.
Gawang Korea ‘perawan’ selama tiga partai penyisihan grup.
Mereka membuka kompetisi dengan kemenangan 1-0 atas Uni Emirat Arab.
Pada matchday kedua, Korea melibas China 2-0.
Lalu Kang Seong-jin dkk menang 1-0 atas Jepang dalam laga pemungkas Grup B.
Kembali bahas pertandingan perempat final, setelah Struick membuka skor buat Indonesia, Korea menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Komang Teguh.
Struick pun lagi-lagi unjuk gigi.
Ketika babak pertama memasuki masa injiry time, dia kembali menjebol gawang Korea.
Gol kedua Struick berawal dari umpan panjang Ivar Jenner.
Kemudian Struick menerima bola di kotak penalti dan menuntaskannya dengan sepakan kaki kiri.
Bola pun melewati kedua kaki kiper Korea sebelum masuk gawang.