RedaksiHarian – Final Piala Asia 2023 bakal mempertemukan antara Yordania dan Qatar.
Duel kedua tim bakal berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Bagi Qatar, ini adalah momentum terbaik mereka untuk menebus dosa usai tampil jeblok di Piala Dunia 2022.
Namun, kembali dengan status sebagai tuan rumah untuk Piala Asia 2023 kali ini, The Maroons juga bertekad untuk meraih gelar back-to-back.
Pada edisi 2019 lalu, Qatar berhasil keluar menjadi juara untuk pertama kalinya setelah mengalahkan juara empat kali, Jepang, dengan skor 3-1 di final.
Peluang mereka untuk kembali juara sangat besar mengingat pencapaian luar biasa sepanjang turnamen sejak fase grup.
Di babak grup, Qatar meraih hasil sempurna dengan 9 poin.
Qatar membantai Lebanon 3-0 pada laga pembuka.
Selanjutnya mereka menang minimalis dengan skor identik 1-0 saat bersua Tajikistan dan China.
Mereka bahkan sama sekali tidak kebobolan gol dari lawan dalam 3 pertandingan di fase grup.
Produktivitas golnya pun terbilang mentereng.
Jika dihitung-hitung hingga semifinal, tim Asia Barat tersebut tercatat sudah mendulang 11 gol.
Keberhasilan Qatar menembus final Piala Asia 2023 juga tak lepas dari tangan dingin Marquez Lopez.
Pelatih asal Spanyol itu mengambil alih tugas Carlos Queiroz yang dipecat usai Piala Dunia 2022.
Pandangan skeptis dialamatkan Lopez yang dinilai tidak mampu mempertahankan gelar Piala Asia yang dimenangkan pada edisi 2019.
Dengan kemampuannya menyesuaikan diri dan pengalaman luasnya mengasuh klub asal Qatar, dirinya mampu menjawab keraguan.
Penampilan hebat Qatar sejak awal turnamen Piala Asia 2023 berlangsung bakal ditutup sempurna jika mereka menjadi juara.
Keyakinan pun dimiliki oleh Lopez yang mengatakan bahwa timnya akan menampilkan performa terbaik di final melawan Yordania.
Motivasi Qatar untuk juara juga bakal berlipat mengingat mereka bermain di hadapan pendukung mereka sendiri.