RedaksiHarian – Palestina dan Suriah termasuk dua peserta non-unggulan yang telah memastikan tiket ke perdelapan final Piala Asia 2023.
Kelolosan mereka digaransi berkat kemenangan atas rival masing-masing pada matchday penutup di grup, Selasa (23/1/2024).
Timnas Suriah lebih dulu menyelesaikan agenda di Grup B dengan kemenangan atas India.
Skuad asuhan eks pelatih Inter Milan dan Valencia, Hector Cuper, menang tipis 1-0 di Stadio Al Bayt, Al Khor.
Gol tunggal Omar Khribin cukup mengantar Suriah lolos ke babak 16 besar untuk pertama kali sepanjang keikutsertaan di Piala Asia.
Gol itu juga menjadi lesakan pertama Suriah di Qatar 2023 setelah memulai dwilaga perdana dengan hasil seri kontra Uzbekistan (0-0) dan ditekuk Australia (0-1).
Mereka finis dengan raihan 4 poin di bawah Australia (7) dan Uzbekistan (5).
Dengan koleksi angka tersebut, timnas Suriah melaju sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Sebelumnya, tim beralias Elang dari Gunung Qasioun tak pernah berhasil lolos ke tahap knock-out Piala Asia.
Suriah sebatas terjun di fase grup dalam 6 kesempatan terdahulu, yakni edisi 1980, 1984, 1988, 1996, 2011, dan 2019.
Kesuksesan Cuper melontarkan Suriah disambut tangis haru oleh suporter mereka, termasuk penerjemah sang pelatih dan jurnalis media lokal saat melakukan wawancara pascalaga.
Wajar karena pencapaian di Piala Asia ibarat mata air sejuk di tengah konflik politik yang berujung tragedi kemanusiaan di kawasan negara tersebut.
Setelah memperbarui sejarah, timnas Suriah bertekad mewujudkan mimpi lainnya dengan meraih posisi setinggi mungkin.
“Mereka melakukan pengorbanan besar demi mendapatkan hasil.”
“Kami bermain dengan satu tujuan dalam pikiran kami, yakni untuk menang.”
“Kami berhasil melakukannya. Kami tak ingin berhenti sampai di sini.”
“Kami tahu bahwa kami tidak bisa menghilangkan luka, tetapi kami mencoba mengurangi rasa sakit,” kata pria 68 tahun asal Argentina.
Beberapa jam kemudian, timnas Palestina menyusul negara tetangga mereka lolos ke 16 besar.
Tim Singa dari Kanaan melibas Hong Kong 3-0 guna mematenkan satu jatah sebagai tim peringkat ketiga terbaik.
Sama seperti Suriah, Palestina finis pada posisi ketiga di Grup C dengan raihan 4 angka.
Tempatnya di bawah Iran (9 poin) dan hanya kalah selisih gol dari Uni Emirat Arab (4).
Mereka bangkit dari kekalahan 1-4 di tangan Iran, lalu mengimbangi UEA 1-1, dan kini melibas Hong Kong.
Tahun ini merupakan pencapaian tertinggi Palestina setelah hanya mentok di fase grup Piala Asia 2015 dan 2019.
Layaknya Suriah pula, kelolosan Palestina mengundang rasa haru yang membuncah di tengah kecamuk perang di negara mereka.
Penampilan Mohammed Rashid dkk di Qatar dibarengi kecemasan soal kondisi keluarga mereka masing-masing di kampung halaman.
“Kebanyakan isi pikiran kami berada di tempat lain,” ujar pelatih timnas Palestina asal Tunisia, Makram Daboub.
“Kami takut kembali ke ruang ganti untuk memeriksa telepon karena mungkin saja kami menerima pesan yang tidak kami inginkan,” lanjutnya.
Pada babak 16 besar, timnas Suriah akan menghadapi juara Grup C, Iran.
Adapun Palestina masih harus menunggu kepastian lawan dari hasil pertandingan terakhir di grup lain.
Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar hingga Selasa (23/1/2024)
Grup A: Qatar, Tajikistan
Grup B: Australia, Uzbekistan, Suriah
Grup C: Iran, UEA, Palestina
Grup D: Irak
Grup E: –
Grup F: Arab Saudi