RedaksiHarian – Timnas Indonesia membuka agenda di Piala Asia 2023 dengan menghadapi timnas Irak.
Duel matchday 1 Grup D tersebut berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar.
Kick-off partai Indonesia vs Irak digelar pada Senin (15/1/2023), pukul 17.30 waktu setempat atau 21.30 WIB.
Skuad asuhan Shin Tae-yong mengawali turnamen dengan sebuah bekal positif saat menghadapi lawan sekuat Irak.
Tim Merah-Putih hampir selalu bisa mencetak gol dalam partai perdananya di fase grup Piala Asia.
Dalam empat kesempatan terdahulu, hanya sekali Indonesia gagal bikin gol pada matchday 1.
Momen itu terjadi pada duel pembuka di Grup B Piala Asia 2000.
Tim asuhan Nandar Iskandar memulai perjalanan dengan hasil seri 0-0 versus Kuwait.
Sayangnya, kegagalan cetak gol ini menular sampai partai ketiga, di mana Indonesia ditekuk China 0-4 dan Korea Selatan 0-3.
Walhasil, Tim Merah-Putih menjadi juru kunci dan pulang dari Lebanon tanpa membuat satu pun gol.
Adapun pencetak gol pertama dalam sejarah partisipasi timnas Indonesia di Piala Asia adalah Widodo Cahyono Putro.
Jadi persembahan sempurna karena striker legendaris asal Cilacap mengukirnya dengan cara terbaik via gol salto spektakuler nan bersejarah itu.
Momennya terjadi pada 4 Desember 1996 saat Indonesia membuka turnamen, juga dengan menghadapi Kuwait, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Widodo menghunjamkan bola dengan tendangan akrobatik sembari melayang usai menerima umpan Ronny Wabia dari sisi kanan.
Agenda matchday 1 Grup A tersebut berakhir seri 2-2 dengan Wabia mencetak gol kedua bagi Tim Garuda.
Gol ajaib Widodo tercatat sebagai salah satu lesakan terbaik dalam sejarah turnamen.
Pada laga kedua, Indonesia kalah dari Korea Selatan, tapi bisa menceploskan 2 gol ke gawang musuh, pun dari aksi Widodo dan Ronny.
Sayang, di partai ketiga, skuad asuhan Danurwindo dikalahkan tuan rumah UEA sehingga kembali finis paling akhir.
Maju ke Piala Asia 2004, timnas Indonesia mengawali perjalanan di Grup A dengan kemenangan 2-1 atas Qatar.
Budi Sudarsono menjadi pencetak gol pertama Sang Garuda sebelum dilengkapi Ponaryo Astaman.
Kendati selanjutnya digasak China 0-5 dan Bahrain 1-3, Indonesia bisa pulang dengan kepala tegak karena mencuri 3 angka pada turnamen di China kala itu.
Start brilian yang sama dilakoni pasukan Ivan Kolev pada matchday 1 Piala Asia 2007.
Sebagai tuan rumah, Tim Merah-Putih menjalani awalan sempurna di Grup D dengan membungkam tim kuat Bahrain 2-1.
Seperti tiga tahun sebelumnya, Budi Sudarsono menjadi pembuka rekening Indonesia di laga pertama fase grup.
Torehan dari Sang Ular Piton dilengkapi gol Bambang Pamungkas pada babak kedua.
Layaknya edisi 2004 pula, timnas Indonesia melalui dua laga berikut dengan kekalahan (1-2 vs Arab Saudi, 0-1 vs Korea Selatan).
Pasukan Kolev pun harus puas kembali menyelesaikan turnamen lebih dini di peringkat ketiga.
Sekarang timnas Indonesia kembali berlaga di Piala Asia setelah absen nyaris 17 tahun.
Harapan melihat anak buah Shin Tae-yong menjebol gawang timnas Irak jelas tersemat.
Hanya, PR besar ihwal ketajaman Sang Garuda harus diselesaikan pada duel pembuka kali ini mengingat Indonesia hanya mencetak 1 gol dalam 3 laga terakhir menjelang Piala Asia 2023.
Satu-satunya lesakan itu dibuat Yakob Sayuri ketika timnas dikalahkah Libya 1-2 dalam uji tanding kedua di Turki (5/1/2024).
Sisanya, cakar Garuda dibuat tumpul saat menghadapi sparing pertama dengan Libya (0-4) dan uji coba terakhir melawan Iran (0-5).
Adakah selebrasi gol pertama malam nanti dan siapa pelakunya?