RedaksiHarian – Rabu (24/1/2024) menjadi penting bagi Indonesia maupun Jepang.
Kedua tim bakal menjalani duel krusial pada laga pemungkas fase grup Piala Asia 2023.
Tim Garuda maupun Samurai Biru sama-sama membutuhkan kemenangan guna melangkah ke babak 16 besar.
Indonesia dalam kondisi sedikit lebih baik setelah meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam dalam matchday kedua.
Sebaliknya, Jepang terluka akibat dipukul Irak dengan skor 1-2.
Alhasil, kedua kubu kompak mengemas tiga poin di klasemen Grup D.
Hanya perkara selisih gol yang membuat Jepang lebih unggul dibanding Indonesia.
Kekalahan dari Irak pun melecut semangat pasukan Negeri Sakura untuk menumbangkan tim asuhan Shin Tae-yong.
“Satu-satunya pilihan kami adalah menang (melawan Indonesia),” ujar kapten Jepang, Wataru Endo.
“Kami bisa bicara soal taktik, tapi kami harus kembali ke dasar untuk pertandingan berikutnya,” kata gelandang Liverpool itu.
Rekor pertemuan memang tidak mendukung Indonesia untuk mengalahkan Jepang.
Dari sembilan kali bentrok, Indonesia menelan tujuh kekalahan dan cuma satu kali menang.
Namun, semua hal bisa terjadi dalam sepak bola.
Untuk menjebol gawang Jepang, mungkin Marselino Ferdinan dkk perlu menyaksikan iklan Pepsi yang dibintangi Roberto Carlos.
Iklan produksi 2002 tersebut dimulai dari adegan sang legenda Brasil tiba di bandara Jepang untuk melakoni sebuah laga.
Lalu Carlos diberi salam membungkukan badan oleh seorang bocah lokal, yang kemudian dibalasnya dengan gerakan serupa.
Pada hari pertandingan, ketika hendak mengeksekusi tendangan bebas, Carlos teringat gerakan salam dari bocah di bandara.
Dia pun menunduk di hadapan pagar hidup pemain lawan.
Lucunya, gesture eks pilar Real Madrid itu diikuti oleh enam pemain musuh yang membentuk pagar betis, termasuk kiper.
Setelah ruang tembak terbuka, Carlos melepaskan bola ke gawang. Gol!
Mungkin trik serupa bisa dilakukan Indonesia sewaktu jumpa Jepang.
Namun, tentu saja ini hanya guruan.
Indonesia butuh lebih dari sekadar ‘trik aneh’ untuk menjungkalkan Jepang.