RedaksiHarian – Timnas Thailand menjadi wakil Asia Tenggara terakhir yang melakoni matchday 1 fase grup Piala Asia 2023.
Pasukan Gajah Perang membuka perjalanan di Qatar dengan duel versus Kirgistan di Grup F.
Partai tersebut digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Selasa (16/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Sebelum Thailand, trio Vietnam, Indonesia, dan Malaysia lebih dulu mencicipi pertandingan pertama.
Ketiganya berakhir dengan kekalahan.
Timnas Vietnam dibekap Jepang 2-4 di laga pembuka Grup D.
Timnas Indonesia menyusul dikalahkan Irak 1-3 dalam kumpulan yang sama.
Terbaru, Malaysia paling parah karena digilas Yordania 0-4 saat memulai Grup E.
Dari ketiga pertandingan rival regional tersebut, pelatih timnas Thailand, Masatada Ishii, menjadikan hasil Vietnam patokan standar kualitas wakil Asia Tenggara.
The Golden Star memang sempat mengejutkan saat memimpin 2-1 atas Jepang pada 40 menit pertama.
Gol-gol Nguyen Dinh Bac (16′) dan Pham Tuan Hai (33′) baru dibalas sekali oleh Tim Samurai Biru melalui aksi Takumi Minamino (11′).
Namun, sang kandidat terkuat juara Piala Asia 2023 menyudahi perlawanan spartan Vietnam dengan tambahan gol Minamino (45′), Keito Nakamura (45+4′), serta Ayase Ueda (85′).
Jepang pun terhindar dari bencana dengan membungkus kemenangan 4-2.
Kendati kalah, performa galak timnas Vietnam dijadikan cerminan bahwa peserta dari Asia Tenggara tak bisa dianggap remeh.
Ishii ingin anak asuhnya meniru perlawanan tim asuhan Philippe Troussier.
Semangat itu bakal ditiru ketika menghadapi Kirgistan.
Kontestan asal Asia Tengah itu pernah menjadi korban keganasan timnas Indonesia sepuluh tahun silam.
Pada laga uji coba di Jakarta, 1 November 2013, skuad asuhan Jacksen F Tiago menang telak 4-0.
Gol-gol Indonesia kala itu dicetak Zulham Zamrun (2), Titus Bonai, dan Achmad Jufriyanto.
Namun, kondisi Kirgistan sekarang jauh lebih membaik.
Tim Elang Putih menduduki posisi 98 pada daftar peringkat FIFA.
Mereka unggul 15 tingkat atas Thailand (113) dan 48 anak tangga di atas Indonesia (146)!
“Jadi ada standar yang kami harus pertahankan dan tunjukkan.”
“Para pemain kami seratus persen terfokus. Kami menganalisis lawan dan memahami bahwa serangan mereka memiliki kecepatan.”
“Mereka juga solid dalam bertahan, jadi kami waspada dengan kekuatan dan kelemahan mereka,” kata pria Jepang yang menggantikan tugas Mano Polking sejak Desember lalu.
Tim Changsuek bisa dibilang memiliki peluang terbagus untuk menang pada pertandingan ini.
Seperti halnya Indonesia, Ishii mengakui bahwa target realistis Thailand adalah lolos ke 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Pasalnya, dalam dua laga selanjutnya Thailand ditunggu musuh lebih berat di grup.
Mereka bakal bersua Oman (21/1/2024) dan menutup fase ini dengan melawan timnas Arab Saudi asuhan Roberto Mancini (25/1/2024).