redaksiharian.com – Wanita bernama Irene tersebut mendapatkan diagnosa yang mengejutkan kala memeriksakan keluhan di perutnya. Ia mendatangi dua dokter yang berbeda untuk menegakkan diagnosa.

Ia pun harus menjalani beberapa prosedur termasuk pengangkatan salah satu ovariumnya. Hal ini membuatnya khawatir tak bisa memilik anak di kemudian akhir.

“Alih-alih pesta menentukan jenis kelamin bayi, saudara perempuanku memberikan sebuah pesta besar-besaran,” ungkapnya.

Pesta tersebut dibuat semeriah mungkin. Dengan dekorasi meriah, banyak hadiah dan juga kue ulang tahun untuk dipotong.

Selain itu keluarganya juga tampil kompak mengenakan busana warna senada dan melakukan beberapa aktifitas lain yang mirip dengan gender reveal.

“Kami memainkan banyak pertandingan seperti menebak ukuran perutku dan menebak berat tumor ini,” tambahnya.Irene bahkan melakukan maternity shoot dengan kondisi perutnya yang buncit lagi-lagi karena ketakutannya tak bisa memiliki anak setelah operasi.

Hingga saat ini video tersebut telah dditonton lebih dari 600 ribu kali. Ia juga mendapatkan beragam pujian dari warganet atas choping mechanism yang dilakukan.

Seorang warganet menulis, ” Aku menyukai ini! Aku terharu. Aku memiliki pcos dan tidak bisa punya anak meski melakukan ivf dan menyaksikan ini rasanya tak karuan.”

“Oh kamu menemukan sisi baik dari hal ini. Selamat sayang!” komentar salah satu warganet.

“Aku harap tumor itu jinak! Tidak peduli apa yang kamu hadapi tapi kamu memiliki support system yang baik,” tambah lainnya.