RedaksiHarian – Timnas Spanyol masih mencoba mencari keseimbangan setelah memastikan lolos ke Euro 2024.
Performa tim asuhan Luis de la Fuente setelah pergantian tahun tergolong kurang memuaskan.
La Furia Roja menderita kekalahan 0-1 dari timnas Kolombia pada jeda internasional bulan ini.
Berkesempatan membayar kesalahan saat melawan Timnas Brasil, Timnas Spanyol justru bermain imbang 3-3.
Dua pertandingan tersebut menghadirkan pilihan taktik yang berbeda dari Luis de la Fuente.
Sang pelatih berani melakukan pergantian 10 pemain dari laga melawan Kolombia ke Brasil.
Keputusan De la Fuente membuat komposisi Spanyol untuk Euro 2024 dipertanyakan.
Pasalnya, pelatih berusia 62 tahun tersebut belum memiliki gambaran tim utama secara penuh.
“Performa mereka menyulitkan saya karena pilihan pemain jadi semakin banyak,” ucap De la Fuente menambahkan.
Winger muda Barcelona, Lamine Yamal, masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol pada jeda internasional bulan ini.
De la Fuente sudah melihat penampilan pemain berusia 17 tahun tersebut.
Menurutnya, Lamine Yamal sudah menunjukkan permainan mumpuni meski masih berusia muda.
Namun, performa tersebut belum tentu menjamin nasibnya untuk mengikuti Euro 2024.
Yamal masih terlalu muda dan De la Fuente tidak ingin menilainya hanya dari satu laga.
Nasib Yamal bisa saja menular ke pemain muda lain yang sempat mendapat panggilan.
De la Fuente akan terus memantau kondisi pemainnya hingga akhir musim ini untuk menentukan pilihan.
Sebelum Euro 2024, Spanyol sendiri tinggal memiliki satu laga persahabatan tersisa.
La Furia Roja akan melawan Timnas Andorra sebelum menghadapi turnamen besar.
De la Fuente memiliki tugas berat untuk melampaui pencapaian pada edisi sebelumnya.
Spanyol mampu mencapai babak semifinal Euro 2020 sebelum tumbang oleh Timnas Italia.
Dengan persaingan yang begitu ketat, tugas De la Fuente tidak akan mudah.