redaksiharian.com – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) terus menggodok petembak muda untuk bisa bersaing di pentas internasional hingga puncaknya di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

“Pembinaan untuk junior dan lapis kedua terus dilakukan Perbakin untuk persiapan jangka panjang menghadapi multievent tahun depan dan fokus kami kepada Olimpiade Paris 2024 agar mendapatkan kuota lebih banyak dari Olimpiade Tokyo 2020,” kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Oka pun mengungkapkan sejauh ini petembak muda Indonesia terus mengalami progres. Misalnya dalam ajang terakhir yang diikuti yakni 44th South East Asia Shooting Championship 2022 di Bangkok, Thailand 1-12 Desember lalu.

Dalam ajang tersebut, skuad Merah Putih sukses membawa pulang 4 emas, 2 perak, 6 perunggu.

Berdasarkan hasil yang diterima ANTARA dari Henry Oka, empat emas berasal dari Massayu Putri Fadillah (10m Air Rifle Women Junior) dan Rihadatul Asyifa (10m Air Pistol Women Junior).

Kemudian dari nomor 10m Air Pistol Mixed Team Junior melalui Rihadatul Asyifa dan Alif Satria Bahari. Terakhir yakni 50m Rifle Prone Women Team dengan atlet Diaz Kusmawardani, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, dan Audrey Zahra Dhiaanisa.

Sementara dua perak masing-masing melalui Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (50m Rifle 3 Positions Women) dan Diaz Kusmawardani (50m Rifle Prone Women).

Adapun perunggu Paragra Duncan Taruma Negara (10m Air Rifle Men), Audrey Zahra Dhiaanisa dan Paragra Duncan Taruma Negara (10m Air Rifle Mixed Team), dan Totok Trimartanto (25m Rapid Fire Pistol Men).

Sisanya Wira Sukmana (50m Pistol Men) dan Paragra Duncan Taruma Negara (50m Prone Men), serta melalui nomor 50m Rifle 3 Positions Women Team dengan atlet Diaz Kusmawardani, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, dan Audrey Zahra Dhiaanisa.

“Untuk ajang ini (di Thailand) kami tidak mengirimkan kekuatan penuh dan kami mendorong banyak petembak-petembak junior untuk tampil di South East Asia Shooting Championship,” kata Henry Oka.

“Dari progres junior sudah bisa menunjukkan prestasi di Asia Tenggara dan hasil ini cukup baik mengingat negara-negara lain yang sudah lebih mempersiapkan diri melihat prestasi Indonesia sebagai juara umum di dua SEA Games terakhir,” ujar Henry Oka menambahkan.