RedaksiHarian – Sebagai bagian dari tim satelit Ducati, persaingan sengit akan dirasakan Jorge Martin menyusul kehadiran Marc Marquez untuk musim 2024.
Pembalap berjuluk Baby Alien akan menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23 di bawah bendera Gresini Racing.
Kedatangan Marquez di garasi Gresini Racing untuk kontrak satu musim menghadirkan suasana bara bagi para kolega-koleganya.
Bagaimana tidak? Persaingan internal sesama joki Desmosedici diyakini semakin panas mengingat status Marquez itu sendiri.
Ya, dia merupakan salah satu pembalap terhebat dalam sejarah yang sudah mengemas total delapan gelar juara dunia.
Para penunggang Ducati tentunya tidak ingin kalah dari Marquez yang notabene akan bertindak sebagai ‘anak baru’.
Termasuk dengan tim pabrikan, Ducati memiliki delapan pembalap yang memakai motor mereka di bawah bendera empat tim berbeda.
Dalam sebuah kesempatan, Jorge Martin merasa kedatangan pembalap berusia 30 tahun itu tidak membuatnya takut.
Andalan Pramac Racing yang musim lalu meraih gelar runner-up itu justru termotivasi untuk tampil lebih baik lagi.
Motivasi Martin kian tinggi untuk bisa mengalahkan Marquez dengan motor dari pabrikan yang sama pada MotoGP 2024 mendatang.
Jika berhasil melakukannya, ini menjadi pencapaian tersendiri bagi rider berusia 25 tahun tersebut.
“Saya tidak takut, itu memberikan saya sebuah motivasi, bisa dibandingkan dengan Marquez salah satu yang terbaik dalam sejarah,” ucap Martin.
“Akan sangat menyenangkan, jika saya bisa mengalahkannya dengan motor yang sama.”
“Saya akan menjadi salah satu pembalap terbaik di luar sana, saya kira saya bisa melakukannya,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Bagi Martinator, kedatangan Marquez akan membuat ‘Ducati War’ alias perang internal di tubuh pabrikan Italia itu akan menggila.
Persaingan perebutan gelar juara dunia sendiri masih akan terpusat dengan Francesco Bagnaia sebagai juara bertahan.
Hal itu akan terjadi jika pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda gagal menciptakan paket motor yang lebih kompetitif.
“Saya melihat Marc Marquez bersaing untuk Kejuaraan Dunia, persaingan akan sama tahun ini dengan perang Ducati lagi sebagai protagonis,” ucap Martin.
“Marquez dan Bagnaia pasti akan meraih kemenangan dan melihat apakah pabrikan lain seperti Honda dan Yamaha mengalami kemajuan.”
“Tapi jika tidak, cerita itu akan terulang kembali tetapi dengan hadirnya dorongan dari Marquez,” tuturnya menambahkan.