Di sebuah desa nelayan kecil di sudut Nusantara, seorang pria dengan kepala badak palsu yang bertengger di atas kepalanya, mengadakan pertunjukan wayang untuk sekelompok anak-anak yang terlihat bersemangat.

Mantan guru Samsudin berpose dengan boneka kardus saat mengajar anak-anak tentang konservasi satwa di Desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)

Mantan guru Samsudin berpose dengan boneka kardus saat mengajar anak-anak tentang konservasi satwa di Desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)
Pensiunan guru Samsudin (tengah R) mengajar anak-anak tentang konservasi hewan dengan boneka kardus di desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)

Pensiunan guru Samsudin (tengah R) mengajar anak-anak tentang konservasi hewan dengan boneka kardus di desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)
Anak-anak menonton mantan guru Samsudin saat mengajar mereka tentang konservasi hewan dengan boneka kardus di desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)

Anak-anak menonton mantan guru Samsudin saat mengajar mereka tentang konservasi hewan dengan boneka kardus di desa Cemara Kulon, Indramayu. (Foto: AFP/Timur Matahari)

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.