redaksiharian.com – Lina optimistis setelah melihat pertumbuhan positif penjualan mobil Toyota di sepanjang 2022, yang kini sudah tak lagi mengandalkan bantuan pemerintah seperti saat di tengah pandemi Covid-19 pada 2020- 2021 kemarin.

Sampai dengan Agustus Toyota mengalami pertumbuhan di 2022 dengan peningkatan sebanyak 20 persen, demikian diwartakan Antara pekan ini.”Kita lihat sekilas, tahun lalu market otomotif banyak di bantu oleh pemerintah dengan berbagai keringanan. Meski keringanan itu kini sudah berkurang, market tetap tumbuh sekitar 20 persen,” ungkap Lina Agustina di Jakarta Rabu (28/9/2022).

Meski begitu, berbagai tantangan di industri otomotif masih terus berdatangan, baik dalam hal ketersediaan komponen yang terjadi secara global maupun ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.”Tantangan ke depan juga sangat amat menantang. Kita tahu, ekonomi global juga belum begitu stabil saat ini,” kata dia.Hingga sampai saat ini, penjualan tertinggi dari Toyota masih dikuasai oleh segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, Veloz dan juga Sienta, jika dikalkulasikan sebanyak 29,3 persen dari total penjualan.

Lalu, penjualan untuk kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) masih diraih oleh Toyota Rush yang memiliki kontribusi sebanyak 33,2 persen. [Antara]