redaksiharian.com – Game FPS Counter-Strike : Global Offensive (CS:GO) memecahkan rekor jumlah pemain yang bermain bersamaan (concurrent player) di platform distribusi game Steam dengan angka mencapai 1.519.457 gamers.

Ini menjadi pertama kalinya game besutan Valve tersebut menyentuh angka jumlah pemain bersamaan hingga 1,5 juta, sepuluh tahun sejak peluncurannya.

Pencapaian ini diperoleh setelah penerus CS:GO, Counter-Strike 2 (CS:2) diumumkan secara resmi. Game tersebut juga digelontorkan kepada pemain yang terpilih dalam sebuah tahap uji coba bernama ‘Limited Test’.

Pemain yang dapat menjajal Counter-Strike 2, dipilih berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya adalah waktu bermain CS:GO baru-baru ini (recent playtime) di server resmi Valve, faktor kepercayaan (Trust Factor) di CS:GO, dan reputasi akun Steam.

Nah, faktor waktu bermain CS:GO inilah yang kemudian membuat jumlah pemain membludak hingga 1,5 juta.

Pemain berlomba-lomba untuk mendapatkan akses Counter-Strike 2 dengan cara memainkan CS:GO di server resmi Valve, mulai dari mode Deathmatch hingga Competitive. Padahal, Valve belum mengumbar jadwal gelombang pembagian akses beta berikutnya.

Ramainya pemain yang mau mencicipi CS:2 membuat CS:GO mencapai rekor baru sebanyak tiga kali dalam sebulan terakhir.

Tidak berhenti sampai di situ saja, antusiasme ini juga membuat CS:GO menjadi game Steam dengan pemain terbanyak kedua sepanjang masa, tepatnya setelah PUBG: Battlegrounds yang memegang rekor 3.257.248 pemain bersamaan.

Di luar game-nya sendiri, CS:GO juga menjadi topik yang hangat di situs livestream Twitch. Berselang 24 jam setelah Counter-Strike 2 diumumkan, ada sebanyak 852.000 pengguna Twitch yang menonton streamer dengan akses beta.

Counter-Strike 2 direncanakan meluncur musim panas ini

Meski baru dapat dicoba oleh pemain yang terpilih saja, Valve memastikan bahwa Counter-Strike 2 dapat dimainkan oleh semua gamer secara gratis pada musim panas 2023, atau sekitar Juni hingga September mendatang.

Counter-Strike 2 akan menjadi pembaruan dari CS:GO sehingga pemain tidak perlu mengunduh game secara terpisah.

Sebagai penerus, CS:2 menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya, yaitu dalam aspek kualitas grafik, perubahan gameplay, server yang membuat permainan makin mulus, dan masih banyak lagi.

Hal ini dimungkinkan karena penggunaan game engine Source 2, berbeda dengan CS:GO yang digarap dengan mesin game Source generasi pertama.

Dari segi visual, Counter-Strike 2 menawarkan tampilan dengan kualitas yang lebih tinggi, khususnya untuk pencahayaan dan detail setiap objek di game.

Peningkatan ini berdampak pula pada peta yang dibagi menjadi Touchstone Maps, Upgrade Maps, dan Overhaul Maps. Dengan ketiga kategori ini, Valve membagi peta apa saja yang mendapatkan peningkatan minor, peningkatan signifikan, atau perombakan ulang.

Pembaruan dari CS:GO ini juga menghadirkan granat asap (Smoke Grenades) yang bisa menyesuaikan dengan lingkungan serta bereaksi pada pencahayaan, peluru, atau ledakan lain, sehingga membuat gameplay lebih dinamis ketimbang granat CS:GO yang relatif kaku.

Selain pembaruan granat asap, fitur lain Counter-Strike 2 mencakup penggantian sistem tick menjadi sub-tick sehingga gameplay terasa lebih responsif serta perombakan aspek audio agar lebih unik dan nyaman, sebagaimana dicatat KompasTekno dari situs resmi Counter-Strike, Rabu (29/3/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.