redaksiharian.comJakarta, CNBC Indonesia – Twitter berulang kali down saat menyiarkan percakapan audio antara Elon Musk dan Gubernur Florida Ron DeSantis. Rencana DeSantis untuk mengumumkan pencalonan dirinya menjadi presiden Amerika Serikat jadi berantakan.

Musk menjamu DeSantis dalam platform Twitter Space, yaitu ruang percakapan audio yang bisa didengarkan oleh seluruh pengguna Twitter. Fitur ini adalah kembaran dari Clubhouse, yang sempat menjadi tren baru selama pandemi.

Gangguan berulang kali dalam percakapan Musk dan DeSantis, menurut Reuters, bisa terkait dengan kemampuan tim Twitter. Musk telah memecat ribuan pegawai termasuk tim software engineer yang bertanggung jawab menjaga kelancaran platform, sejak dirinya mengakuisisi Twitter.

Beberapa pegawai dan mantan pegawai Twitter, kepada Reuters, menyatakan PHK besar-besar membuat Twitter terancam down setiap jumlah pengguna memuncak di platform.

“Kami punya begitu banyak orang di sini, server seakan mencair, ini adalah tanda baik,” kata David Sacks, investor teknologi dan teman dekat Elon Musk saat pembukaan diskusi dengan DeSantis.

Sesi diskusi di Twitter Space baru bisa kembali berlanjut sekitar 25 setelah jadwal. Ada 241.000 pengguna aktif di sesi tersebut.

Namun, gangguan teknis yang terus berulang membuat sesi Musk dan DeSantis jadi sasaran ejekan pengguna Twitter. Beberapa topik yang trending di Twitter saat percakapan Musk dan DeSantis berlangsung adalah #Gagal Meluncur, #Crahsed, dan #DeSaster.

Rival DeSantis juga melontarkan ejekan. Presiden AS Joe Biden, misalnya, menambahkan komentar “link ini berfungsi” lewat akun Twitter yang menyertakan tautan ke situs web donasi politiknya.

Salah seorang anggota DPR dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez mengomentari pernyataan Sacks soal 100.000 pengguna yang mendengarkan DeSantis di Twitter Space adalah “kelompok terbanyak yang pernah saya temui secara online.”

“Kami punya lebih banyak orang bergabung saat saya bermain Among Us,” kata Ocasio-Cortez.