redaksiharian.com – Setelah meningkat cukup cepat pada pada bulan-bulan pertamanya, pertumbuhan Windows 11 sepertinya mulai melambat pada bulan Maret, menurut survey yang dilakukan oleh AdDuplex.
Grafik terakhir menunjukkan bahwa penggunaan Windows 11 hampir tidak berubah dibandingkan dengan laporan pada bulan Februari sebelumnya. Namun, Windows 10 versi 21H2 terlihat mengalami peningkatan, dan menjadi versi Windows yang paling banyak digunakan di bulan Maret.
Seperti biasanya, data ini dikumpulkan dari sekitar 5,000 aplikasi yang menggunakan AdDuplex SDK v.2 untuk framework periklanan mereka. Meskipun hasil bulan ini masih belum hadir dengan sampel, biasanya itu ada sekitar 60 ribu perangkat PC.
Jumlah sampel itu memang terhitung cukup sedikit, namun itu memungkinkan penelitian terhadap tren pertumbuhan dan penurunan versi Windows tertentu. Hasil tersebut dikumpulkan pada tanggal 29 Maret 2022.
Seperti yang disebutkan di atas sebelumnya, Windows 11 tidak terlihat mengalami pertumbuhan yang mencolok pada survey AdDuplex bulan Maret, dengan mengumpulkan sebanyak 19,4% pengguna Windows. Ini adalah peningkatan yang sangat kecil dibandingkan pada bulan Februari yang jumlah berada di kisaran 19,3%.
Dengan jumlah tersebut, Windows 11 berada di peringkat ketiga, dengan Windows 10 vesi 21H2 dan 21H1 berada di urutan pertama dan kedua. Di bulan Maret, Windows 10 versi 21H2 mengalami peningkatan cukup pesat dan kini mencapai 28,5% dari PC Windows dari sebelumnya di angka 21% pada bulan Februari.
Versi ini juga menduduki peringkat pertama dari semua versi Windows yang ada dalam survey. Sementara itu Windows 10 versi 21H1 turun ke posisi kedua dengan penggunaan sekitar 26,5% dari sebelumnya 27,5%.
Mayoritas pertumbuhan dari Windows 10 versi 21H2 datang dari versi 20H2, dan ini adalah sebuah alasan yang baik. Windows 10 versi 20H2 akan dihentikan dukungannya pada bulan Mei, dan itu artinya Microsoft mulai secara otomatis memperbarui PC dengan versi tersebut agar tetap bisa mendapatkan dukungan. Ini adalah pembaruan sangat kecil, jadi jika anda masih menggunakan versi 20H2, anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk memperbaruinya, agar tidak kehilangan perbaikan penting.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.