redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Ada banyak laporan dari pengguna yang mengaku mendapatkan kode error 2203 ketika mencoba untuk memasang program apapun di perangkat Windows mereka. Pesan error ini biasanya ditampilkan kepada pengguna jika mereka tidak memiliki hak admin untuk direktori yang berisi installer atau folder temporer di sistem mereka, dan di saat yang sama mencoba untuk memasang software.

Kemungkinan penyebab lainnya dari error ini adalah, izin yang tidak mencukup pada direktori pemasangan, gangguan yang disebabkan oleh firewall atau antivirus pihak ketiga, Windows yang tidak diperbarui, atau file pemasangan yang mengalami kerusakan.

Pentingnya Memperbarui Windows

Seperti yang dijelaskan di atas, salah satu penyebabnya adalah Windows yang tidak diperbarui. Jadi ini adalah hal yang sangat krusial, yang memang dibutuhkan agar dalam penggunaannya perangkat bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang berarti.

Sayangnya, admin biasanya tidak memasang pembaruan secara bulanan, karena beberapa alasan tertentu misal jumlah perangkat yang diperbarui sangat banyak atau hal lainnya.

Padahal, sebagian besar pembaruan bulanan yang dirilis oleh Microsoft terkait dengan masalah keamanan. Karena adanya kemungkinan bisa dieksploitasi oleh peretas, kerentanan keamanan adalah masalah paling serius. Masalah ini juga kerap terjadi pada beberapa komponen Windows, termasuk ActiveX dan IIS.

Net Framework dan framework lainnya yang sejenis adalah beberapa contohnya. Sementara pembaruan Windows lainnya didesain untuk memperbaiki bug dan masalah yang banyak dialami pengguna.

Stabilitas dari sistem operasi mungkin akan terganggu, meski program-program ini tidak bertanggung jawab secara langsung atas masalah keamanan yang ada. Pembaruan Windows juga akan membawa fungsi-fungsi baru, dan di saat yang sama juga memperbaiki masalah yang telah teridentifikasi.

Kerentanan keamanan di berbagai aspek Windows, termasuk platform utamanya, seringkali ditemukan. Bahkan jika anda tidak menggunakan software atau aplikasi yang ada, ini adalah sebuah resiko jika tidak memperbaruinya, karena software ini sudah terpasang di perangkat anda.

Memperbaiki Error 2203 di Windows 11

Menjalankan Installer Dengan Akses Admin

Ini adalah situasi paling umum yang tercatat sebagai penyebab munculnya kode error 2203. Ini terjadi ketika installer tidak memiliki hak yang memadai untuk menyalin file ke folder instalasi atau menggunakan folder temporer selama proses pemasangan.

Jika hal ini yang anda alami, anda bisa memperbaikinya dengan memastikan bahwa anda sedang login menggunakan akun admin, dan membuat installer tersebut diluncurkan dengan hak admin.

Kepemilikan Folder

    Tekan tombol pintasan Windows+R untuk membuka kotak dialog Run.

    Kemudian ketikkan %temp% di dalam kotak dialog dan tekan Enter untuk membuka folder temporer.

    Pada File Explorer, klik pada tanda panah ke atas untuk beralih ke folder sebelumnya yakni folder Local.

    Ketika anda berada di folder Local, klik kanan pada folder temporer dan pilih Properties.

    Buka tab Security, dan kemudian klik tombol Advanced di bagian bawah.

    Di dalam jendela Advanced Security Settings for Temp, klik pada tautan Change di samping Owner.

    Pada jendela Select User or Group, ketika Everyone dan kemudian klik pada tombol Check Names dan lanjutkan dengan menekan tombol OK.

    Klik Apply untuk menyimpan perubahan yang dibuat. Kini ketika muncul Windows Security, klik tombol OK.

    Hasilnya, nama pemilik dari jendela Advanced Security Settings for Temp akan berubah, dan anda akan bisa memasang program tanpa masalah lagi.

Mematikan Antivirus

    Klik ikon Antivirus yang ada di Taskbar dan pilih Avast Shield Control yang kemudian dilanjutkan dengan memilih “Disable for 10 minutes”.

    Jika anda memiliki antivirus lainnya, anda bisa mematikannya untuk sementara waktu dengan mengikuti langkah yang sama seperti di atas.

    Setelah anda selesai memasang program tanpa ada masalah, anda bisa kembali mengaktifkan antivirus yang dimatikan tadi.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.