redaksiharian.com – Seiring kasus bergulir, sopir mobil Fortuner arogan yang menabrak dan melakukan perusakan terhadap mobil Honda Brio di Senopati , Jakarta Selatan, Giorgio Ramadhan (24), ternyata termasuk ke dalam daftar musuh pemerintah Ukraina .
Kasus yang beredar viral di media sosial ini berujung pada pembongkaran fakta-fakta terkait pelaku. Giorgio yang kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka itu faktanya pernah melanggar hukum di teritori negara Ukraina .
Informasi ini didapat dari laman di bawah naungan Badan Intelijen Keamanan Ukraina (SBU), Myrotvorets. Laman ini dikelola oleh mantan karyawan Luhansk Security Service of Ukraine, dengan nama samaran “Roman Zaitsev”.
Nama Giorgio Ramadhan tertulis telah melakukan pelanggaran yang disengaja terhadap perbatasan negara Ukraina . GR disebut menembus wilayah Ukraina yang diduduki oleh geng teroris Rusia di Donbas, demi mengikuti acara propaganda anti- Ukraina .
“Saya mahasiswa hukum, mahasiswa pertukaran di Belanda. Saya datang ke Luhansk untuk ikut serta dalam konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritas saya dengan masyarakat Donbass,” kata Giorgino via Facebook pribadinya, yang disematkan dalam situs Myrotvorets sebagai bukti.
“Indonesia, tempat saya berasal, berada dalam keadaan semi-kolonial pada tahap ini, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi. dalam demonstrasi. Dan aku di sini untuk mendukungmu (Donbass),” ucapnya lagi, dikutip Selasa, 14 Februari 2023.
Meski tidak berstatus resmi, situs Myrotvorets selaras dengan sistem informasi resmi pemerintah Ukraina , melalui konsultasi langsung dalam beroperasi.
“Ketika saya pertama kali datang ke negara Anda (Donbass), saya sangat terkejut melihat bagaimana semuanya bekerja di sini, bagaimana orang hidup. Semua informasi imperialis tentang apa yang terjadi di sini ternyata salah. Saya sangat ingin negara Anda berkembang pesat ekonominya, dan orang-orang yang tinggal di sini bahagia!” ucap Giorgio.
Tanggapi hal itu, di bawah sematan status Facebook sopir Fortuner tersebut, pengelola situs menegaskan status Giorgio sebagai musuh negara Ukraina .
“Pusat Pembuat Perdamaian meminta lembaga penegak hukum untuk mempertimbangkan publikasi ini di situs web sebagai pernyataan tentang komisi oleh warga negara tersebut (Giorgio) atas tindakan yang disengaja terhadap keamanan nasional Ukraina , perdamaian, keamanan umat manusia, hukum, serta ketertiban internasional dan pelanggaran lainnya,” ucapnya.
Update terbaru kasus penodongan senjata yang dilakukan oleh pengendara mobil hitam Giorgio Ramadhan (24) terhadap pemilik mobil kuning beinisial AW (38) di kawasan Senopati , Jakarta Selatan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka .
Giorgio dinyatakan melanggar pasal pidana 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP atas aksinya terhadap pengguna jalan lain tersebut. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata air softgun mainan dan pedang anggar. ***