redaksiharian.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat efek elektoral usai bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga menjabat Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka .

Pasalnya pertemuan tersebut seakan membuka keran pemilih tradisional di Jawa Tengah yang notabene menjadi basis PDIP untuk memilih Gerindra dan Prabowo.

“Apapun hasil pertemuan Prabowo dengan Gibran, itu jelas efek elektoralnya diambil Prabowo karena itu langsung ke titik pusat pemilih tradisionil,” kata Ray dalam diskusi Para Syndicate bertajuk ‘Mengapa Prabowo Saling Ganjar’ pada Rabu (31/5/2023).

Sehingga kata Ray, tak heran jika berselang 2-3 hari dari pertemuan di Jawa Tengah tersebut, Gibran langsung dipanggil oleh DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/5/2023).

Kemudian berselang beberapa hari, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pergi ke Solo untuk menemui Gibran.

“Oleh karena itu kita bisa pahami 2-3 hari setelah pertemuan itu Puan langsung ke Solo bertemu dengan Gibran, dan Gibran langsung dipanggil (DPP PDIP),” jelasnya.

Menurut Ray, kendati naik hanya satu persen elektabilitas yang didapat Prabowo setelah bertemu dengan Gibran, namun angka tersebut terbilang besar karena jumlah pemilih di Jawa Tengah mencapai 30 juta pemilih.

“Kenapa karena Gibran buka pintu ke Prabowo masuk ke basis tradisionil. Satu persen Prabowo naik di Jawa Tengah itu artinya besar karena jumlah pemilihnya mencapai 30an juta. Itu basis yang selama ini nggak bisa ditembus oleh orang, khususnya Jawa Tengah,” kata Ray.

Prabowo-Gibran Bertemu di Solo

Diketahui pada Jumat (19/5/2023) malam lalu, Gibran menyambut kedatangan Prabowo di Solo.

Gibran dan Prabowo berjumpa dan makan malam di Wedangan Omah Semar, Kecamatan Jajar, Solo.

Terdapat pula relawan Jokowi-Gibran di lokasi tersebut.

Relawan Jokowi-Gibran pun menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Gibran mengaku tidak ada kepentingan terkait dukungan pencapresan Prabowo pada pertemuan malam itu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan tak cawe-cawe terkait dukungan capres untuk Prabowo.

“Kemarin hanya makan malam saja, kalau pencapresan kemarin saya minggir. Ketika orasi saya minggir, nggak ikut-ikut,” tambah dia.

Meski berada di tempat dan waktu yang sama dengan relawan, Gibran menegaskan bukan berarti ikut mendukung keputusan sejumlah relawan itu.

“Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya,” tegasnya.

Jokowi Setuju Wacana Duet Pilpres Prabowo Gibran? Ketum Pro Jokowi Turut Angkat Bicara: Terlalu Dini

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Jokowi Setuju Wacana Duet Pilpres Prabowo Gibran? Ketum Pro Jokowi Turut Angkat Bicara: Terlalu Dini

Respons Jokowi Wacana Duet Prabowo Gibran di Pilpres 2024: Janganlah, Baru 2 Tahun Jadi Wali Kota

Duet Prabowo-Gibran Jadi? Elite Gerindra Sebut Belum Ada Pembicaraan Wacana Duet Itu di Pilpres 2024

Tak Setujui Wacana Duet Prabowo-Gibran, Jokowi Malah Disebut Usahakan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Tolak Wacana Jadi Cawapres untuk Pilpres 2024, Gibran Rakabuming: Ilmunya Belum Cukup

Ketum Relawan Projo Klaim Presiden Jokowi Tak Setuju Wacana Duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Aksi ‘Bang Jago’ Dapot Lubis: Nekat Peras Sopir Truk, Langsung Lemas saat Ditangkap, Berakhir Damai

11 Pelaku Rudapaksa Remaja Ditahan tapi Oknum Polisi yang Disebut Terlibat Diduga Bebas Berkeliaran

Pangdam Cenderawasih Tak Takut dengan Pimpinan KKB Egianus Kogoya: Ancamanmu Sama Sekali Tak Berguna

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis Munculkan Wacana Putusan MK Bisa Dikoreksi

Suyono Sempat GEMETAR SAAT MUTILASI Tubuh Romadi, Takut Ketahuan Jika Keluarkan Korban dari TKP

Jengkel ‘DISERANG’ Terus oleh Pemilik Ruko di Pluit, Riang Prasetya Kirim Surat Terbuka, Ini Isinya