Redaksiharian.com – Prabowo Subianto, Ketua Umum Perhimpunan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), menegaskan pamor olahraga pencak silat yang kini semakin mengglobal. Ia juga mengungkapkan bahwa orang-orang dari negara lain seperti Prancis datang ke Indonesia untuk belajar karena popularitas olahraga pencak silat saat ini.

Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto saat pelantikan pengurus IPSI Jawa Tengah (Jawa Tengah) dan IPSI Yogyakarta. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat 7 Oktober 2022 di Royal Ambarrukmo Grand Hall Yogyakarta.

“Orang Prancis datang ke Sumatera Barat (Sumatera Barat) dan beberapa orang datang ke Cirebon. Dia tinggal di desa selama tujuh, lima bulan dan belajar Pencak Silat dari gurunya. Dia serius belajarnya,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menambahkan, perkembangan pencak silat juga berkembang pesat di negara lain. Beberapa negara tersebut adalah India dan Pakistan.

“India adalah Pencak Silat yang tumbuh paling cepat dan Pakistan yang paling cepat berkembang. Asia Tengah, Rusia, Eropa, dan itu adalah fisiknya, tubuhnya tinggi, ramping, dan ramping. Satu langkah, satu langkah jauh. Sekali kena, tembakannya panjang,” katanya.

Menurut Prabowo, ini menunjukkan bahwa negara-negara lain sangat serius meneliti dan mengkaji pencak silat. Menteri Pertahanan Republik Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk serius mengembangkan pencak silat tanah air, termasuk dukungan pemerintah. “Kalau kita tidak serius, suatu saat mereka akan mendapatkan ilmu dari nenek moyang kita,” kata Prabowo.

“Oleh karena itu, kami mohon dukungan semua pemerintah daerah (pemda) tidak hanya menunggu pertandingan, tetapi juga berjuang untuk meraih medali emas, tetapi juga untuk terus mengembangkan pencak silat,” pungkasnya.