RedaksiHarian – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Andira Reoputra sebagai Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya menggantikan Agus Himawan dalam rangka optimalisasi kinerja perusahaan.

“Andira Reoputrasebelumnya bekerja di salah satu BUMD Jawa Timur,” kata Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono di Jakarta, Rabu.

Nasrudin menuturkan tahapan pergantian pengurus tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu Kepala Daerah yang mewakili Pemerintah Daerah.

Kepala Daerah dalam peraturan tersebut mempunyaikewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan direksi dan dewan pengawas.

“Saya mintaPerumda Pembangunan Sarana Jaya bisa menjadi BUMDproperti yang unggul dan berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan kota Jakarta,” ujarnya.

Pengangkatan ini mengacu kepadaKeputusan Gubernur DKI Jakarta selaku kepala daerah yang mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan pada 31 Juli 2023.

“Semoga Direktur Utama yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik, amanah, dan penuh tanggung jawab,” harap Nasrudin.

Sebelumnya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya memperkuat kolaborasi antar Unit Sekretariat Perusahaan (Sekper) di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk mendukung penugasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya berharap, semangat kebersamaan dapat terus terjalin dengan solid antar Unit Sekretaris Perusahaan di lingkungan BUMD DKI Jakarta,” kata Manajer Unit Sekretaris Perusahaan Sarana Jaya Yadi Robby dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Kebersamaan tersebut, kata Yadi dalam bentuk aspirasi ide untuk kemajuan dan keberlanjutan birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sehingga, solidaritas dan harmonisasi antar BUMD DKI Jakarta dapat tercipta untuk koordinasi dan komunikasi yang optimal.