redaksiharian.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, alokasikan anggaran sekitar Rp300 juta pada perubahan anggaran keuangan APBD 2023 untuk pengadaan benih padi unggul BK 01 dan 02 agritan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Haryadi Tejo Laksono mengatakan pengadaan benih padi unggul BK Situbondo 01 dan 02 agritan dan akan dibagikan secara gratis kepada para petani di “Kota Santri” itu.
“Saat ini kami masih melakukan penanaman padi varietas unggul baru tersebut. Nantinya benih padi BK 01 dan 02 itu dibagikan secara gratis kepada melalui gabungan kelompok tani,” ujar Haryadi di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Basmalah menjelaskan bahwa anggaran untuk pengembangan bibit padi unggul BK 01 dan 02 sejak mulai dilakukan uji coba hingga pengadaan benih untuk dibagikan gratis kepada petani diperkirakan mencapai sekitar Rp2 miliar.
“Untuk pengadaan benih padi BK 01 dan 02 yang akan dibagikan gratis pada Oktober mendatang tidak sampai Rp2 miliar, itu total pengembangan bibit unggul tersebut. Pengadaan benihnya kami alokasikan sekitar Rp300.000,” ujarnya.
Pada Selasa (23/5) kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Bupati Situbondo Karna Suswandi panen perdana padi varietas unggul baru BK Situbondo 01 dan 02 agritan.
Bibit padi BK-900 yang kemudian disebut dengan BK Situbondo 01 dan 02 adalah bibit varietas unggul baru yang mampu memproduksi padi dalam jumlah lebih besar dengan masa panen setelah tanam sangat genjah atau lebih singkat dibanding bibit padi pada umumnya.
Produktivitas padi varietas unggul baru BK 01 dan 02 ini bisa mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, atau produktivitasnya dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya.