redaksiharian.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Papua Selatan mendorong pengembangan industri kecil menengah (IKM) dengan memanfaatkan potensi bahan baku di daerah ini, untuk kemudian diolah menjadi bahan jadi sehingga terbentuk suatu produk.
“Mappi memiliki potensi buah-buahan seperti rambutan dan durian, apalagi pohon kelapa sangat banyak dan bisa dipanen secara rutin dua minggu sekali, sehingga jika ini bisa dimanfaatkan maka akan menambah nilai ekonomi bagi warga,” kata Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Jumat.
Terkait itu, pihaknya mendorong agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mappi ke depan terus mengembangkan pengolahan sebagai IKM.
“Karena setelah terbentuk produk IKM, maka Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) akan mengeluarkan izin produk industri rumah tangga,” ujarnya.
Menurut Gomar, pelatihan pembuatan virgin coconutoil (VCO) berbahan dasar kelapa yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi merupakan salah satu upaya pengembangan IKM, selain itu bisa melihat potensi yang ada di setiap distrik.
“Kami harapkan dengan hasil produk VCO yang diciptakan TP PKK di Distrik Nambioman Bapai menjadi percontohan untuk distrik yang lain,” ujarnya.
Dia menjelaskan dariVCOsalah satu produk yang bisa dihasilkan adalah minyak goreng kelapa, sehingga pihaknya berharap kepala distrik bersama TP PKK Distrik Nambioman Bapai melakukan pembinaan pengolahan VCO secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan TP PKK bisa dikembangkan lagi ke distrik-distrik yang lain sesuai dengan potensi distrik yang ada,” katanya lagi.
Ia menambahkan TP PKK tingkat distrik harus tetap eksis karena tidak hanya mengelola program unggulan, program kegiatan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga membantu pemerintah distrik yang di dalamnya ada puskesmas dan juga sekolah.
Pelatihan pembuatan VCOberbahan baku kelapa dipusatkan di Distrik Nambioman Bapai, Kabupaten Mappi berlangsung pada 18-19 April 2023 dan ditutup oleh Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar.
VCOmerupakan produksi lokal masyarakat di Distrik Nambioman Bapai yang berbahan dasar kelapa, dan produk tersebut difokuskan sebagai bahan kecantikan dan kesehatan.