redaksiharian.com – Pembimbing ibadah PPIH Daker Mekah memberikan layanan bantuan ibadah kepada jemaah calon haji yang tengah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Selain memberikan manasik haji bagi yang tengah sakit, juga turut membantu melayani kebutuhan ibadah jemaah.

Terpantau di KKHI Mekah, sejumlah pembimbing ibadah mengedukasi jemaah yang tengah menjadi pasien rawat inap untuk berwudhu dan melaksanakan salat. Diketahui saat ini ada 21 jemaah yang sedang dirawat inap di KKHI Mekah.

Para pembimbing ibadah bisa memulai layanannya dengan membantu pasien berwudhu. Jika sulit ke kamar mandi, pasien akan diajarkan bertayamum.

Petugas juga membantu jemaah untuk melafalkanbacaan salat. Karena sebagian diantara jemaah ada yang mengidap demensia.

Selain itu, mereka juga membantu pasien menuntaskan ibadahnya seperti salat dalam keadaan duduk atau berbaring. Ke depannya akan digalakkan juga sosialisasi manasik haji bagi jemaah yang sakit oleh pembimbing haji jemaah uzur (PIJU).

Kasi Bimbad Daker Mekah, KH Zulkarnain mengatakan ada empat konsultan ibadah dan pembimbing ibadah yang ditempatkan di KKHI. Dua laki-laki, dan dua perempuan.

“Mereka setiap waktu memberikan bimbingan solat, atau dibantu solatnya, sehingga disamping ibadah harian harus tuntas, dan juga ibadah utama ( haji ) nanti,” katanya.

Tugas utama pembimbing ibadah adalah memastikan kebutuhan ibadah jemaah dituntaskan. Jangan sampai jemaah pulang ke tanah air namun ada prosesi ibadah yang tidak dilakukan.

“Kami berusaha memastikan dan memantau ini semua. Karena keberadaan kita semua di sini memang untuk beribadah. Jadi jangan sampai ada rukun ibadah yang terlewat,” ujar Zulkarnain.

Saat umrah atau haji , banyak jemaah terutama lansia kesulitan menuntaskannya. Misalnya saat sai atau tawaf lupa hitungan putarannya. Atau saat kapan jemaah harus berihram, masih perlu diingatkan aturan dan larangannya.

“Saat puncak haji nanti, setiap tahun ada jemaah yang melakukannya dengan safari wukuf. Jemaah tidak berdiam di Arafah, namun di ambulans selama waktu tertentu karena keterbatasan kemampuan. Untuk safari wukuf pun pantauannya oleh kami,” katanya.***