redaksiharian.com – Kepolisian memberikan imbauan ke penggemar Coldplya dengan ditangkapnya pelaku penipuan tiket konser band asal Inggris itu. Ada dua orang yang ditangkap dengan inisial ABF dan W.

ABF dan W ditangkap di Yogyakarta pada beberapa waktu yang lalu. Penangkapan pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut dilakukan setelah penggemar Coldplay melayangkan laporan ke kepolisian berkaitan dengan penipuan tiket konser Coldplay .

Setelah penangkapan para pelaku tersebut, Polda Metro Jaya kemudian memberikan imbauan kepada penggemar dan masyaraat. Imbauan tersebut terkait iklan yang berseliweran di media sosial.

“Terkait dengan hal-hal yang sifatnya perkembangan teknologi ini begitu pesat. Namun kita juga harus cerdas dalam menganalisa setiap perkembangan informasi yang ada di setiap perkembangan teknologi informasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Trunoyudo Wisnu Andika berujar masyarakat perlu melakukan pendalaman dengan apa yang ada di media sosial. Hal tersebut dilakukan supaya terhindar dari penipuan.

“Kita harus melihat, melakukan pengecekan silang secara utuh. Ini penting mengingat perkembangan teknologi adalah hal yang positif, tetapi ada hal negatif yang perlu diantisipasi kepada seluruh masyarakat,” ujar Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Kasus penipuan tiket konser Coldplay memakan sekira 60 korban. Para penipu tersebut meraup uang sebesar Rp257 juta.

Barang bukti yang diamankan oleh polisi yaitu akun Twitter @findtrove_id, satu buah handphone Redmi Note 9 Pro, dua buah handphone Iphone 13, satu buah CPU komputer, satu buah monitor, satu buah mouse, dan satu buah keyboard.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengungkapkan cara ABF dan W melakukan penipuan. Keduanya menipu melalui akun Twitter @findtrove_id.

Akun tersebut memiliki jumlah follower yang banyak. ABF dan W pun membelinya dengan harga Rp750 ribu.

Setelah membeli akun Twitter tersebut, mereka mulai membukanya untuk menarik korban yang menginkan tiket konser Coldplay . Sejumlah testimoni palsu diunggah oleh ABF dan W di akun Twitter tersebut.

Selain membeli akun Twitter, ABF dan W juga membeli rekening. Tindakan tersebut dilakukan untuk menyembunyikan identitas mereka.***