RedaksiHarian – Tes pramusim MotoGP 2024 yang sedang berlangsung di Sirkuit Sepang, Sepang, Malaysia, menandai penampilan perdana Marc Marquez dengan balutan warna biru muda Gresini.

Baru diperkenalkan secara resmi pada 20 Januari lalu dan karena masih terikat kontrak dengan Honda, Marquez sebelumnya masih tampil dengan baju balap serba hitam.

Tentunya, menonton Si Semut dari Cervera bersama Gresini menghadirkan pengalaman yang sedikit unik untuk saat ini.

Sebabnya, ini menjadi penampilan perdana Juara Dunia MotoGP enam kali di tim selain Repsol Honda sejak 2013. Itu 11 tahun lamanya.

Sosok Marquez bak sudah melekat dengan seragam oranye-putih-merah milik Repsol yang merupakan sponsor utama Honda karena kesuksesan besar yang diraih bersama.

Pada akhirnya, ambisi juara Marquez mengalahkan loyalitasnya ketika dihadapkan dengan krisis berkepanjangan yang dialami Honda.

Dan jadilah, Marquez memacu motor Ducati Desmosedici GP di lintasan, alih-alih Honda RC213V yang sebelumnya selalu menemani.

Bukan cuma penggemar saja yang memerlukan waktu untuk membiasakan diri melihat Marquez dengan seragam Gresini.

Mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, juga demikian.

Walau sudah melihat secara langsung debut Marquez di atas motor Ducati saat tes pasca-musim di Valencia pada akhir November lalu, Pedrosa masih merasakan sesuatu yang janggal.

Ekspresi bingung ini diperlihatkan Pedrosa dalam video berdurasi 7 detik yang dibagikan oleh akun tim Gresini Racing pada Selasa (6/2/2024) kemarin.

Setelah melihat Marquez lewat, The Little Spaniard yang berada di pinggir lintasan memicingkan mata dan memanyunkan bibir sebelum menoleh ke arah rekannya.

Pedrosa seharusnya tidak kaget mengingat dialah salah satu orang yang dihubungi Marquez saat menimbang-nimbang antara bertahan dengan Honda atau keluar pada tahun lalu.

“Saya menelpon Pedrosa setelah balapan hari Minggu di (GP) Jepang. Saya berada di ruangan saya setelah lomba,” ungkap Marc, dikutip dari GPOne.com.

“Apa yang saya tanyakan kepada dia? Saya lebih memilih untuk membiarkan dia memberi tahu kalian kalau dia mau.”

“Tapi, yah, saya menelponnya karena dia sudah bersama HRC selama bertahun-tahun.”

Pedrosa juga mengalami nasib yang mirip dengan Marquez. Setelah memperkuat Repsol Honda selama 13 tahun, Juara Dunia tiga kali ini hijrah ke KTM sebagai pembalap penguji.

Walah sudah gantung helm, Pedrosa telah kembali ke lintasan sebanyak tiga kali sebagai wild card dengan seragam tim Red Bull KTM.