redaksiharian.com

MBAY, KOMPAS.com – Pantai Kotajogho di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi gerbang menuju tempat bahari di utara Kabupaten Nagekeo.

Dari pantai ini, wisatawan bisa naik perahu wisata atau perahu nelayan menuju Pulau Kinde, Teluk Todo, Pantai Maropokot, Pantai Rii Taa , dan Pantai Nggolonio. Bahkan, bisa juga menjangkau 17 Pulau Riung di Kabupaten Ngada dan Labuan Bajo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada menjelaskan, di Pantai Kotajogho sudah dibangun dermaga untuk kapal wisata.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo sudah membangun dermaga Pantai Kotajogho sebagai pintu masuk bagi wisatawan untuk berwisata di sejumlah destinasi di pesisir utara Kabupaten Nagekeo. Saat ini lagi dibenahi jalan masuknya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Adapun setiap tempat wisata yang bisa dicapai dari Pantai Kotajogho memiliki daya tarik masing-masing.

Pulau Kindo, misalnya, dikenal sebagai pulau berpasir putih yang mungil. Ada juga Teluk Todo, tempat berlabuh kapal pesiar yang berlayar dari timur ke barat.

Selanjutnya, Pantai Rii Taa merupakan pantai di tengah laut di pantai utara Kabupaten Nagekeo. Bila air laut sedang pasang maka pantai ini akan tertutup, sedangkan bila air laut surut maka pantai ini akan terlihat seperti pulau.

“Kabupaten Nagekeo sangat kaya dengan destinasi yang masih sangat asli yang berada di tengah Pulau Flores,” tutur Silvester.

Sebagai informasi, Kabupaten Nagekeo berada di jantung Pulau Flores atau The Heart of Flores. Kabupaten ini memiliki beragam daya tarik, antara lain festival adat, festival pantai, tinju adat (etu), wisata alam, dan kain tenun khas Nagekeo.

Selain pantai, wisatawan juga bisa menikmati wisata susur mangrove karena di pesisir utara kabupaten ini dipenuhi tanaman mangrove.