redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Event Computex 2022 sedang berlangsung di Taipei, Cina sekarang dan banyak sekali pengumuman dan obrolan mengenai dunia teknologi di sana. Salah satu perusahaan yang hadir adalah Microsoft, yang dihadiri langsung oleh Wakil Presidennya Panos Panay, dan membicarakan soal Windows 11 dan Era Baru untuk PC yang menjadi jargonnya.
Pembicaraan itu bertajuk “The New Era of the PC: A Conversation About Windows 11”, yang juga disiarkan melalui Youtube. Obrolan itu menghadirkan pandangan menarik mengenai bagaimana Microsoft melihat momentum yang dihasilkan Windows 11 sejauh ini.
Obrolan yang berlangsung sekitar 30 menit itu dibuka dengan pembahasan mengenai beberapa fitur baru yang saat ini sudah memasuki tahap pengujian di program Windows Insider, sejak beberapa bulan yang lalu.
Area fokus yang besar bagi Panay dan Microsoft adalah pada fitur aksesibilitas baru Windows 11, yang menyoroti bagaimana Windows dibuat seinklusif mungkin. Dia juga menyebutkan perangkat Windows baru dari mitra seperti Dell, Lenovo, HP dan banyak lagi. Panay mencatat bahwa ekosistem mitranya telah membentuk ruang tersendiri.
Microsoft juga menyebut beberapa statistic menarik. Menurut perusahaan, sejak dimulainya wabah pandemi, 70% lebih banyak pengguna yang melakukan streaming konten melalui Netflix, Hulu dan Youtube di perangkat Windows. Ada juga peningkatan hingga enam kali lipat orang-orang yang menggunakan aplikasi komunikasi seperti Slack dan Zoom di Windows. Selain itu, Windows 11 juga mengalami tingkat adopsi dua kali lipat dibandingkan dengan Windows 10.
Dari pembicaraan dengan petinggi Microsoft tersebut, secara keseluruhan menjelaskan bahwa ekosistem PC Windows saat ini sedang booming. Microsoft mengatakan bahwa Windows 11 adalah rilisan sistem operasi paling kuat mereka, dan merupakan versi yang paling aman sampai saat ini. Hal tersebut tentunya berkat sejumlah faktor pendukung, di antaranya dari Pluton, PC Secure-Core dan banyak lagi.
Meski demikian, Microsoft juga menjelaskan bahwa Windows 10 yang masih akan mendapatkan dukungan sampai dengan tahun 2025 mendatang, tidak akan ditinggalkan, khususnya bagi mereka yang tidak mampu meningkatkan ke Windows 11.