redaksiharian.com – Pandawara Group kembali menghebohkan publik dengan aksi bersih-bersih di Pantai Labuan , Desa Teluk, Kecamatan Labuan , Kabupaten Pandeglang, Banten . Sebelumnya, video mereka yang menjuluki Pantai Labuan Banten sebagai pantai terkotor di Indonesia viral di media sosial.

Mereka akhirnya mendapat bantuan dari berbagai kalangan masyarakat untuk membersihkan pantai itu.

Pandawara Group membeberkan bahwa video tersebut bukan bertujuan menghina, melainkan untuk memperingatkan masyarakat bahwa ada pantai yang sangat kotor dan perlu dibersihkan.

“Video kemarin kita itu bukan hinaan, melainkan video yang mengandung tamparan. Khususnya bagi kita pribadi, Pandawara Group dan umumnya bagi semua masyarakat yang ada di daerah Banten ,” ujar salah satu anggota Pandawara Group .

Pandawara Group mengaku takjub dengan banyaknya masyarakat yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih Pantai Labuan itu.

“Makasih banget untuk semua pihak yang ikut berpartisipasi (membersihkan Pantai Labuan ), dari anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, komunitas lokal, RT/RW, Lurah, Camat, Bupati, dan TNI/Polri,” ujar mereka.

“Sekali lagi, kami Pandawara Group banyak mengucapkan terima kasih untuk semua pihak,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Pandawara Group mengaku sudah melaksanakan pembersihan Pantai Labuan sampai memakan waktu dua hari

“Kegiatan pembersihan sampah tidak dapat dilakukan dalam dua hari, juga tidak bisa menggunakan alat manual, maka proses selanjutnya kita serahkan pada Pemerintah Kabupaten Pandeglang,” ujar anggota lainnya.

“Kita lihat 14 hari ke depan, bagaimana hasilnya,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Pandawara Group merupakan sekelompok pemuda dalam satu lingkungan SMA yang resah terhadap bencana banjir yang kerap melanda rumah mereka.

Setelah bergerak, Pandawara Group menyadari asal mula dari banjir adalah sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.

Hal itu yang diwujudkan mereka dengan kegiatan bebersih sungai, yang dibagikan lewat berbagai konten di TikTok mereka.

Singkatnya, Pandawara Group sedang terus aktif menggiatkan kampanye peduli lingkungan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat tentang perilaku buruk membuang sampah sembarangan.***