redaksiharian.com – Pabrik PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, sudah beroperasi sejak November 2022. Sejauh ini, fasilitas tersebut hanya difokuskan untuk memproduksi Vespa LX 125 i-get .
Perlu diketahui Vespa yang dijual di Indonesia cukup beragam, mulai LX, S, Sprint, edisi Batik, hingga GTS.
Lantas, rencana ke depan apakah akan ada model lain yang akan diproduksi secara lokal di pabrik tersebut?
Ayu Hapsari, PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia menjelaskan, Piaggio belum berencana menambah produksi lokal untuk model lain.
“Masih belum ada (model lain yang diproduksi lokal). Untuk saat ini, pabrik di Cikarang berfokus pada varian LX saja,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Dia menambahkan, rencana yang kemungkinan akan digagas oleh PT Piaggio dalam waktu dekat adalah meningkatkan angka tingkat kandungan dalam negeri ( TKDN ) untuk komponen lokal.
Untuk diketahui, proses produksi Vespa LX 125 di pabrik Piaggio masih menggunakan pola CKD yang mendatangkan komponen dari luar negeri untuk keperluan perakitan.
“Jumlah komponen hasil produksi lokal masih rendah, kami harap hal ini bisa ditingkatkan,” kata Ayu.
Dengan meningkatnya angka TKDN, diharapkan harga dari varian-varian Vespa lansiran terbaru bisa turun dan lebih stabil.
Untuk diketahui, pasca didirikannya pabrik Piaggio di Cikarang, beberapa varian Vespa justru mengalami kenaikan harga.
Untuk Vespa LX 125, harganya adalah Rp 40,5 juta di akhir 2022. Memasuki pertengahan 2023 ini, banderolnya melonjak jadi Rp 45,3 juta.