redaksiharian.com – Lalu lintas penyeberangan di perbatasan selatan Finlandia dengan Rusia dilaporkan masih sibuk pada Jumat (23/9/2022).

Bahkan, jumlah orang Rusia yang menyeberang ke Finlandia meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan sepekan sebelumnya.

Laporan tersebut disampaikan Dinas Penjaga Perbatasan Finlandia kepada Reuters.

Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial, banyak warga Rusia berbondong-bondong meninggalkan negara tersebut.

Finlandia adalah salah satu negara yang menjadi tujuan warga Rusia yang kabur.

Kini, Finlandia sedang mempertimbangkan untuk melarang sebagian besar orang Rusia masuk karena banyaknya arus orang yang menyeberang di perbatasan.

“Pagi ini masih sibuk. Mungkin meningkat sedikit dari kemarin,” kata seorang juru bicara Dinas Penjaga Perbatasan Finlandia kepada Reuters.

Pada Kamis, sekitar 7.000 orang masuk ke Finlandia pada Kamis (22/9/2022) pagi waktu setempat. Dari jumlah tersebut, 6.000 di antaranya adalah orang Rusia.

Jumlah orang Rusia yang masuk pada Kamis tersebut meningkat 107 persen dibandingkan hari yang sama pekan lalu.

Pada Kamis, sebanyak tiga orang juga mencari suaka di Finlandia.

Penyeberangan perbatasan darat Finlandia masih menjadi salah satu dari sedikit titik masuk bagi warga Rusia ke Eropa.

Antrean Jumat yang terpanjang terjadi di persimpangan Vaalimaa dengan panjang antrean mobil sejauh 500 meter, lebih panjang daripada Kamis.