redaksiharian.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Tipe A Amplas di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (24/9). Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Pemerintah Kota Medan serta unsur-unsur terkait lainnya untuk menertibkan bus-bus yang masih menggunakan terminal bayangan atau pool di luar Terminal Tipe A Amplas.

“Kita telah membangun Terminal Tipe A Amplas yang menurut saya salah satu terminal terbaik di Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan bandara. Ini menjadi pusat integrasi antarmoda. Untuk itu saya mohon dukungan Wali Kota dan Dandim untuk melakukan penegakkan hukum bagi operator bus yang melakukan kegiatan di luar terminal,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).

Turut hadir pada peninjauan tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah, Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumut Batara, serta Koor Satpel Terminal Tipe A Amplas Edi Murpi. (IND/RDL/LA/HT)

Budi menerangkan pemerintah ingin memastikan pembangunan infrastruktur yang dilakukan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Terminal ini akan berfungsi dengan baik apabila semua bus-busnya pindah ke sini. Di dalam terminal lebih tertata dengan baik dan nyaman, ada bus antar kota dan angkutan dalam kota. Dibandingkan di luar terminal, penumpang harus lari-lari dan macet,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meminta Ditjen Perhubungan Darat bersama Pemkot Medan dan unsur terkait melakukan pertemuan secara berkala guna memastikan penegakkan hukum dijalankan dan fungsi dari terminal menjadi lebih optimal.

Budi juga meminta pengelola terminal mengkurasi dengan baik produk-produk UMKM lokal yang berkualitas untuk menempati area komersial di kawasan terminal.

“Di Medan ada kuliner mie atau kopi yang enak, yang nanti bisa menempati area komersial di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Bobby mengatakan pemindahan bus-bus ke Terminal Tipe A Amplas ini merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan.

“Fasilitas yang ada di terminal ini sudah lengkap, ada tempat pemberhentian, area tunggu, bengkel, dan fasilitas pendukung seperti kuliner, tempat berkumpul, dan sebagainya. Mudah-mudahan akhir tahun 2022 pembangunannya sudah selesai dan bisa dioperasikan,” tuturnya..

Sebagai informasi, Terminal Tipe A Amplas saat ini tengah menjalani revitalisasi tiga tahap yang dimulai sejak 2020, dan ditargetkan selesai pada 2022. Terminal Tipe A Amplas akan menerapkan konsep mixed use, sehingga terintegrasi dengan pusat kegiatan ekonomi masyarakat seperti mal, hotel, apartemen, serta food court.

Hingga 18 September 2022, progress pembangunannya telah mencapai 92,602% dengan fasilitas antara lain gedung terminal, mess pegawai, tempat istirahat sopir, lahan parkir serta tenant untuk mendukung UMKM.