redaksiharian.com – Xiaomi dan Oppo dilaporkan tengah berupaya untuk bisa meluncurkan kendaraan listrik mereka pada tahun 2024 mendatang. Kedua perusahaan adalah OEM terbaik yang dimiliki Cina, dan minat mereka terhadap pasar kendaraan listrik bisa mengubah landscape industri yang ada saat ini.
Dari sumber yang diterima nesabamedia.com, kendaraan listrik buatan Oppo saat ini tengah dalam tahap pengembangan, dan perusahaan mempertimbangkan pasar Asia dan India sebagai pasar potensial. Kabar ini dikonfirmasi oleh BBK Electronics, yang menguasai Oppo, Realme dan OnePlus.
Dalam laporan tersebut, perusahaan ini telah mengajukan sejumlah merek dagang untuk kendaraan listrik mereka. Lebih lanjut, Oppo sepertinya sangat serius mengenai rencana kendaraan listriknya, dan telah memulai rencana tersebut. Pasar kendaraan listrik di pasar Asia sedang tumbuh, dan ini adalah pasar yang sangat menarik bagi pabrikan kendaraan listrik.
Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai seperti apa spesifikasi dari kendaran listrik Oppo tersebut. Yang diketahui sejauh ini adalah bahwa peluncurannya akan dilakukan pada awal tahun 2024.
Meski demikian, Oppo sepertinya tidak akan bisa membuat kendaraan listrik sendiri, dan mereka membutuhkan bantuan dari perusahaan lain. Kemungkinan yang akan menjadi mitranya memang masih belum diumumkan, namun salah satu perusahaan mobil Cina memastikan akan membantu Oppo.
Oppo bukanlah satu-satunya pabrikan asal Cina yang ingin meluncurkan kendaraan listrik. CEO Xiaomi sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan ingin memulai produksi massal dari kendaraan listrik mereka pada tahun 2024.
Xiaomi juga telah mempersiapkan dana mencapai $10 miliar untuk diinvestasikan di segmen kendaraan listrik hingga 10 tahun mendatang. Tentu saja, Xiaomi telah mengungkap rencana mereka ini sejak tahun 2015 silam, dan mereka telah memiliki rencana jangka panjang untuk ini.
Awal tahun ini, Xiaomi bahkan telah mendaftarkan sebuah perusahaan mobil bernama Xiaomi EV Company Limited. Menurut informasi resmi dari perusahaan, tujuan utamanya adalah untuk mencapai kendaraan yang benar-benar tanpa pengemudi, setidaknya sampai dengan tahun 2025. Xiaomi dilaporkan juga telah mendaftarkan perusahaan mobil kedua mereka, yakni Xiaomi Automobile Technology Co. Ltd.
Perusahaan baru ini memiliki modal mencapai 1 miliar yuan, dan akan berfokus pada kendaraan energi, manufaktur dan pengembangan teknologi. Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai jangkauan bisnis dari brand ini, namun perusahaan kedua mungkin akan bertanggung jawab untuk menyediakan peripherals dan aksesoris bagi perusahaan pertama.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.