redaksiharian.com – Wakil Indonesia Onic Esports berhasil mengamankan tempat di final Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Championship (MSC) 2023 setelah mengalahkan tim Filipina Echo pada babak semifinal di Phonm Penh, Kamboja, Sabtu.

Dalam pertandingan yang disiarkan secara daring oleh MLBB Esports, Onic Esports bermain dominan untuk mengalahkan Echo tanpa balas 3-0 dalam format best of five atau sistem pertandingan untuk meraih tiga kemenangan lebih dahulu.

Onic Esports, yang diperkuat oleh CW, Sanz, Butsss, Kiboy, dan Kairi, tampil agresif pada gim pertama dengan berhasil membungkam pergerakan Echo yang menurunkan KarlTzy, Sanji, Yawi, Bennyqt, dan Sanford.

Echo mendapatkan turtle pertama, tetapi turtle kedua dikuasai Onic. Dari menit keempat itu, tim Indonesia mulai dominan dengan Kairi mendapatkan lord pertama.

Jual beli serangan terjadi, tetapi rencana team fight yang diinisiasi Onic berjalan lancar hingga Kairi mengamankan lord kedua. Echo semakin tertekan ketika tim berjuluk landak kuning itu mengambil alih lord ketiga.

Tiga pemain Echo kemudian berhasil diculik, dan Onic mampu memanfaatkan momentum dengan baik untuk melumpuhkan base lawan sekaligus merebut gim pertama untuk unggul 1-0.

Gim kedua berjalan cepat dengan hanya berlangsung selama 13 menit. Onic mendominasi sejak mendapatkan first blood, tetapi Echo melakukan perlawanan dengan mengambil dua turtle.

Upaya perlawanan Echo tersebut ditanggapi Onic dengan lebih agresif dalam pertarungan tim hingga Butsss mengamankan lord pertama. Tim Merah Putih itu kembali memegang momentum dengan menumbangkan empat pemain Filipina untuk mengamankan 2-0.

Echo jelas tidak ingin Onic melenggang ke final begitu saja, yang membuat gim ketiga berlangsung panas dan berjalan alot hingga late game atau 39 menit pertandingan.

Tidak seperti dua gim sebelumnya, Echo menjadi sangat dominan pada early game. Mereka memukul mundur Onic dalam pertarungan-pertarungan awal, yang membuat Onic kesulitan.

Tim Filipina tersebut bahkan unggul 6.000 gold ketika menyerang base Onic usai mendapatkan lord pertama. Echo memegang kendali pertandingan dengan terus menerus mendapatkan lord. Namun, serangan Echo masih dapat digagalkan Onic dengan pertahanan yang sangat baik.

Momen kemenangan Onic terjadi ketika Echo bersama lord ketujuh yang mereka miliki menyerang base tim Indonesia. Namun, pertahanan Onic terlalu kuat untuk ditembus.

Onic justru berhasil menumbangkan satu persatu pemain Echo hingga akhirnya tersapu habis. Kairi dan kawan-kawan kemudian mengambil alih base Echo untuk mengemas kemenangan 3-0.

Kemenangan Onic Esports atas Echo tersebut merupakan balas dendam kekalahan tim Indonesia di ajang kejuaraan dunia Mobile Legends M4 Januari lalu pada babak eliminasi.

“Senang sekali akhirnya bisa mengalahkan juara MPL (Mobile Legends Professional League) Filipina dan juara M4,” ujar Kairi usai pertandingan.

Pada babak Grand Final, Minggu, Onic Esports akan berhadapan dengan tim Filipina lainnya Blacklist Internasional, yang mengalahkan tim tuan rumah Burn X Flash 3-1 di semifinal MSC 2023