ONIC Esports menjadi tim yang pulang lebih dulu di babak penentuan bracket.

Padahal Landak Kuning menjadi tim favorit juara oleh semua orang. Perjalanan mereka pun terbilang mulus dan menjadi yang terbaik di Indonesia. 

Kekalahan ONIC pun sangat menyakitkan karena sebelumnya mereka berhasil mengalahkan lawan yang sama di saat MPL Season 10.

Pada fase grup ONIC Esports juga melaju dengan begitu meyakinkan setelah hanya mendapat kekalahan satu kali. Mari kita simak bersama mengenai :

 

 

Perjalanan ONIC Esports Selama di M4 Mobile Legends

 

1. Kualifikasi M4

Sebelum berlaga di ajang Kejuaraan ML di M4, sama seperti lainnya ONIC juga perlu mengikuti kualifikasi untuk bisa lolos ke ajang ini. 

ONIC berhasil meraih MPL ID Season 10 dengan mengalahkan RRQ Hoshi 4-1, sekaligus membawa mereka berdua lolos ke Kejuaraan Mobile Legends. 

 

 2.  Fase Grup

Setelah berhasil lolos kualifikasi, ONIC bergabung bersama tim lainnya. Landak kuning tergabung di Grup yang paling mudah di M4 World Championship. TODAK, Malvinas Gaming, dan MDH adalah lawan dari Landak Kuning selama fase grup. 

Hasilnya pun sedikit mengecewakan, seharusnya ONIC ada diperingkat pertama, namun kalah dari TODAK di babak fase grup. Berikut result lengkapnya :

  • ONIC vs TODAK : 0-1
  • Malvinas vs ONIC : 0-1
  • ONIC vs MDH : 1-0

 

 3.  Fase Knock Out

Setelah ONIC keluar dari babak grup kemudian mereka memulai perjalanan di fase knock out, permainan semakin meningkat. 

Babak upper bracket knock out stage, ONIC berhasil mengalahkan Falcon dengan skor meyakinkan 3-0.Kemudian kalah dari ECHO 1-3, dan terakhir menang dari The Valley dengan skor akhir 3-1.

Mereka meraih dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan, dan itu mendapatkan hasil yang sama yaitu kalah kembali dari tim Filipina. 

 

 4.  ONIC vs RRQ Hoshi

Inilah babak penentuan, khususnya di babak final lower bracket. ONIC harus berjumpa dengan rekannya sendiri yaitu RRQ Hoshi. 

RRQ dan ONIC Esports terpaksa bertemu di babak knockout. Hal itu terjadi karena kedua tim ini kalah di upper bracket. RRQ Hoshi sebelumnya kalah dari tim Blacklist International dengan skor 3 – 2 pada pertandingan upper bracket.

Sedangkan tim ONIC sendiri harus kalah dari ECHO di pertandingan upper bracket. Kekalahan tersebut membuat mereka harus menjalani royal derby melawan RRQ Hoshi.

Dua tim besar asal Indonesia sendiri berhasil lolos ke kompetisi M4 World Championship sebagai juara dan runner up MPL ID S10. 

Bagi ONIC Esports yang berhasil tampil memukau di MPL Indonesia season 10 menjadikan mereka sebagai raja MLBB Esports di Indonesia. Berikut rekapan lengkap kedua tim ONIC vs RRQ Hoshi yang berlaga di Kejuaraan Dunia MLBB : 

 

Game Pertama

Onic Esports tampak mendominasi game pertama, Kairi yang beberapa kali menggunakan hero Hayabusa untuk memenangkan pertarungan memperebutkan poin pertama. 

Namun di menit ke-10, RRQ Hoshi seperti mulai membalikkan keadaan. Langkah Skylar menggunakan Beatrix sulit dihentikan oleh para pemain Onic Esports.

Memasuki babak pertengahan, RRQ Hoshi terlihat menguasai permainan. Tercatat mereka berhasil menghancurkan turret atas dan tengah ONIC Esports.

 

Game Kedua

Game kedua merupakan babak yang sangat seru dan cukup menegangkan bagi tim RRQ. Seluruh pemain RRQ tampil maksimal dan mendapatkan keunggulan di babak kedua ini.

RRQ mulai menekan di awal permainan. RRQ Hoshi yang menggunakan hero Hilda dan Baxia Jungler yang dikenal kuat di game pertama berhasil menyebarkan jungle ke pemain ONIC beberapa kali.

Kairi menggunakan Fanny yang sangat membutuhkan buff ungu yang membutuhkan banyak damage karena game plan malah digunakan oleh RRQ Hoshi.

Hoshi berhasil menghancurkan markas ONIC Esports di kuarter ke-14. Mereka langsung berusaha menghancurkan fondasi dari si Landak Kuning. 

Pemain ONIC yang memenangkan hero stage tidak bisa berbuat banyak dan kalah di game kedua dari RRQ Hoshi. Skor 2-0 untuk keunggulan RRQ Hoshi atas Onic.

 

Game Terakhir

ONIC Esports tampak mendominasi awal dari gim ketiga. Tercatat saat Divisi 7 masuk, mereka berhasil menghancurkan tiga turret RRQ Hoshi.

Namun di episode ke-10, RRQ Hoshi mulai melihat dirinya berhasil. Setelah mengalahkan beberapa pemain ONIC. RRQ Hoshi berhasil unggul tanpa perlawanan. Hoshi akhirnya mampu membalikkan keadaan pada menit ke-21. Berawal dari master yang mereka dapatkan, mereka membuat gaduh yang tidak bisa dibendung oleh para pemain ONIC. 

Skor untuk Hoshi terus bertambah tanpa ada perlawanan dari ONIC, sehingga mereka semakin percaya diri untuk babak akhir. Skor akhir 3-0 untuk RRQ Hoshi. 

 

Juara Berapa ONIC di M4 MLBB 2023?

Atas kekalahan melawan Hoshi, Si Landak Kuning harus puas ada di peringkat 4.Ketiga kalinya ONIC gagal merebut gelar M series sepanjang mereka mengikuti turnamen ini. 

Mereka berhasil ada diperingkat ke empat dan mendapatkan uang tunai senilai $55,000 atau sekitar 900 juta. Sangat kurang puas ketika kedua wakil Indonesia gagal kembali untuk menyabet gelar M series setiap kali diselenggarakan. 

Berdasarkan hasil pertandingan yang dilakoni si Landak Kuning, Kairi cs sepertinya harus berbenah. Ada 3 Hal yang Harus di Ubah ONIC Esports Menatap M5 di tahun 2024

 

 1.  Tergantung Bergantung dengan Kairi

Padahal dari seluruh tim yang mengikuti M4, ONIC Esports memiliki total win rate paling tinggi sebesar 83.71%.

Tetapi semua skuad ONIC bergantung dengan Kairi, kami tahu Kairi menjadi pemain bintang sepanjang ONIC menjalani match di M4 World Championship. 

Ke depannya mental, dan rasa cepat puas harus disingkirkan oleh skuad ONIC sehingga mereka tak bergantung dengan Kairi

 

 2.  Penggunaan Meta yang Kurang Tepat

Meta merupakan singkatan dari Most Effective Tactics Available’ yang berfungsi sebagai strategi efektif untuk memenangkan pertandingan. 

Penggunaan Meta sangat berpengaruh dan penting di Mobile Legends, dan bisa menjadi patokan terkait hero to hero yang sedang efektif ataupun playstyle yang sedang ramai digunakan. Sayangnya, ONIC salah menggunakan Meta dan tidak sesuai dengan hero dan playstyle pemain mereka. 

 

 3.  Mid Laner Kurang Bagus

Terakhir, ONIC juga perlu memperbaiki Mid Laner. ONIC lamban dalam membersihkan gelombang minion dengan cepat, lebih cepat dari pertarungan mereka sehingga mereka dapat melakukan gank lebih awal.

Seharusnya seorang Mid Laner bergerak cepat dan pergi ke lane lain untuk mendapatkan kill. Mid Laner juga harus membantu Jungler untuk mengamankan Turtle atau Lord lebih cepat.

Tetapi ini tidak berfungsi dengan baik dalam tim si Landak Kuning. Sehingga membuat mereka tersingkir melawan rekan se-negaranya.