RedaksiHarian – Pada tahun 2023, ONE Pride MMA sukses melakukan sejumlah pencapaian.
Organisasi MMA di Tanah Air ini di antaranya menyelenggarakan 10 ajang di 5 kota di Indonesia.
Dalam ajang yang digelar, ONE Pride MMA juga melangsungkan sejumlah pertarungan level internasional.
Mereka juga mengirim 4 petarung ke ajang Road to UFC, yang merupakan seleksi untuk bisa masuk ke organisasi MMA terbesar di dunia.
Salah satu petarung jebolan ONE Pride MMA, Jeka Saragih, sukses mendapatkan kontrak dari UFC.
Pada 18 November lalu, Jeka bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di panggung UFC dan sukses meraih kemenangan.
ONE Pride MMA juga mengirim petarungnya ke ajang Cage Warriors dan BRAVE MMA.
Aroma “Go International” yang sudah terasa pada 2023 akan makin dikembangkan oleh ONE Pride MMA pada tahun ini.
Selain tetap mengirim 4 petarung ke ajang Road to UFC, ONE Pride MMA juga punya kerja sama lain dengan organisasi pimpinan Dana White.
Petarung ONE Pride MMA yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk berlatih di UFC Performance Institute di Shanghai, China.
Mereka akan mendapatkan fasilitas, ahli gizi, dan rekan sparring terbaik yang berkumpul bukan hanya dari China tetapi juga dari negara lain.
“Kami rencanakan di sekitar bulan Maret akan ada 2 petarung kami yang berlatih di UFC Performance Institute,” kata Fransino Tirta, CEO ONE Pride dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
“Mereka akan mendapatkan yang terbaik di sana karena kita semua tahu UFC adalah puncak dari MMA di dunia,” tambahnya.
Ke depannya, pertarungan-pertarungan ONE Pride MMA juga akan masuk dalam UFC Fight Pass yang merupakan sistem berlangganan tayangan olahraga tarung dari UFC.
Bukan cumadengan UFC, Go International-nya ONE Pride MMA pada 2024 juga ditandai kerja sama dengan dua organisasi MMA asal China, Wu Lin Feng (WLF) dan Jue Cheng King (JCK).
Nantinya. petarung-petarung ONE Pride MMA bisa beradu dengan jagoan-jagoan WLF maupun JCK di Indonesia atau di China.
Pertarungan di Indonesia pastinya akan disiarkan oleh TV One sedangkan di China juga akan ditayangkan televisi nasional di sana.
“Di tahun 2024 ini, target kami adalah One Pride MMA semakin digemari oleh pencinta MMAIndonesia, semakin banyak yang datang menghadiri One Pride MMA,” kata Fransino lagi.
“Kami juga ingin lebih sukses di level internasional, entah itu di Road to UFC ataupun di ajang internasional lainnya.”
“Alhamdulillah, kami masih terus bisa konsisten hingga tahun 2024 ini dalam menggelar OnePride MMA,” tambah Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie.
“KOBI ingin melanjutkan kerja sama dengan ONE Pride MMA dengan tujuan menjadi sebuah wadah bagi jenjang karier petarung-petarungnya.”
“Bukan hanya berkiprah di ONE Pride secara nasional tetapi juga di arena internasional.”
“Caranya adalah bekerja sama dengan berbagai promotor luar negeri.”
“Kami berharap bisa melahirkan Jeka Saragih-Jeka Saragih lainnya,” pungkas Ardi Bakrie.