RedaksiHarian – Pada 29 Maret mendatang di laga utama ONE Friday Fights 58, Superbon akan mendapatkan kesempatan untuk menuntaskan rivalitasnya dengan Grigorian.
Superbon dan Grigorian pertama kali beradu pada 2018 di luar ONE Championship.
Di pertemuan pertama, sang jagoan Armenia meraih kemenangan via KO sebelum merebut gelar juara kickboxing di ajang Glory pada tahun yang sama.
Empat tahun kemudian dalam gelaran ONE X pada Maret 2022, Superbon meraih pembalasan dendam atas Grigorian setelah dia mengamankan kemenangan angka mutlak usai duel 5 ronde yang berjalan keras.
Sang jagoan Thailand juga sukses mempertahankan gelar juara kelas bulu kickboxing ONE Championship miliknya untuk kali kedua.
Setelah itu, Superbon harus rela sabuknya direbut oleh Chingiz Allazov dalam sebuah aksi eksplosif di awal 2023.
Sang mantan penguasa divisi itu tetap aktif dan meng-KO Tayfun Ozcan dalam penampilan selanjutnya pada bulan Juni.
Dia juga melakoni laga besar melawan juara kelas bulu Muay Thai ONE Championhip, Tawanchai PK Saenchai, walau harus kalah lewat angka split decision.
Kendati demikian, jagoan berusia 33 tahun itu tetap berada di jajaran striker pound-for-pound terbaik dunia.
Grigorian juga tetap menyibukkan diri setelah kalah di tangan Superbon.
Dia mengalahkan Ozcan sebelum kalah poin saat melawan Allazov dalam upayanya merebut sabuk emas kelas bulu kickboxing.
Dalam laga terbarunya pada Januari lalu di ONE 165, petarung berusia 32 tahun ini nampak berada dalam kondisi terbaiknya saat mencetak kemenangan KO sensasional atas rival lamanya, Sitthichai Sitsongpeenong.
Oleh sebab itu, duel antara sesama kickboxer pound-for-pound terbaik di dunia ini hampir bisa dipastikan bakal berujung eksplosif.
Ikuti terus perkembangan dari ONE Friday Fights 58 pada akhir Maret mendatang.